SuaraBali.id - Ribuan warga memadati kawasan sekitar Puri Pemecutan, Kota Denpasar, Bali untuk menyaksikan prosesi Mapeed atau berjalan beriringan dengan mengarak Ogoh-Ogoh Cupak yang menjadi rangkaian Pelebon atau Ngaben Dr. Ida Cokorda Pemecutan XI, pada Selasa 18 Januari 2022.
Ogoh-ogoh raksasa itu mulanya diberangkatkan dari Banjar Tainsiat Denpasar menuju Puri Pemecutan yang berlokasi di Jalan Thamrin, Denpasar.
Selanjutnya ogoh-ogoh diarak menyusuri Jalan Thamrin ke arah Jalan gajah Mada melintasi Simpang Catur Muka, ke Jalan Udayana kemudian ke arah Jalan Hasanuddin dan kembali di Puri Pemecutan.
Dalam pengarakan itu, ogoh-ogoh diarak di urutan paling belakang bersama rangkaian mapeed lainnya seperti pentas pecut dan barisan wanita-wanita pembawa sesajen yang anggun dengan balutan busana adat Bali hingga para pria pemain gamelan mengiringi pawai ogoh-ogoh Cupak.
Ratusan karangan bunga ucapan duka cita dari tokoh, pejabat, organisasi masyarakat lintas agama pun juga tampak berjajar menghiasi sepanjang pagar membentang di kawasan Puri Pemecutan.
Putra pertama almarhum Ida Cokorda Pemecutan XI, Anak Agung Ngurah Damar Negara menjelaskan pengarakan ogoh-ogoh yang menjadi simbol butha kala menjelang Pelebon ini memiliki makna mengusir energi negatif sehingga tahapan Pelebon berjalan lancar hingga acara puncaknya.
Mapeed menjadi tradisi unik di Bali yang terus dilestarikan dari Wargi Tainsiat dipersembahkan khusus kepada Puri Pemecutan.
Prosesi Pelebon Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana juga merupakan upacara tingkat tinggi yang hanya diterapkan untuk Raja Pemecutan.
"Kegiatan Mapeed Puspa Ogoh-Ogoh ini merupakan rangkaian kegiatan utama Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI. Ogoh-ogoh adalah lambang dari bhuta kala, kita membatasi diri kita agar karya pelebon ini menjadi lancar sesuai dengan rencana, sehingga tidak ada halangan apapun," kata A.A Ngurah Damar Negara saat dijumpai SuaraBali.id di sela prosesi.
Pihaknya menuturkan, untuk menghormati kebijakan pemerintah dalam rangka memerangi pandemi COVID-19, prosesi pun digelar dengan lebih ringkas dan sederhana.
Berita Terkait
-
10 Tempat Bukber Paling Hits di Bali: Dari Pantai Jimbaran Hingga Warung Legendaris
-
Rekor Pertemuan Svay Rieng Lawan Klub Indonesia, Pernah Permalukan Bali United
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
Solid! Stefano Cugurra Dukung Persis Solo Tetap Bertahan di BRI Liga 1
-
Marak Terjadi di Bali Padahal Dilarang, Apa Itu Praktik Nominee?
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Posisinya Digantikan Kapolres Nagekeo
-
MinyaKita NTB Diduga Kurang Takaran: Polisi Bergerak
-
Jadwal Imsakiyah 14 Ramadan 1446 H Untuk Denpasar, Jumat 14 Maret 2025
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah