SuaraBali.id - Keberadaan Taman Suropati dianggap penting dari sekian banyak taman yang ada di DKI Jakarta. Tak hanya untuk ruang terbuka hijau, Taman Suropati memiliki nilai sejarah yang penting.
Menurut sejarah Taman Suropati dibangun pada pemerintahan pertama Batavia Burgeemester Bisschopplein tahun 1916-1920.
Seiring berjalannya waktu taman ini mengalami pembenahan dan penataan ulang mengikuti jaman. Hal yang tidak berubah hanya lokasinya saja.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Taman Suropati. Dari anak kecil hingga orang tua bisa menikmati keindahan taman ini. Berikut daya tarik dan aktivitas yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Pagi-pagi Mobil Terobos Taman Suropati Sampai Naik ke Trotoar
1. Taman Kece
Daya tarik yang pertama yakni taman yang nyaman, kece, dan cocok untuk semua kalangan usia. Dibangun di atas lahan 16.328 meter persegi dan ditumbuhi banyak pepohonan memberikan suasana nyaman dan tenang. Cocok untuk melepas kepenatan warga Jakarta.
2. Aktivitas Wisata
Taman Suropati identik dengan aktivitas wisata memberi makan burung-burung merpati seperti di Eropa. Selain itu pengunjung juga bisa jogging, edukasi seni anak, hunting kuliner, dan hunting foto. Ditambah dengan penataan kawasan yang rapi bisa jadi spot selfie.
3. Monumen Asean
Baca Juga: Taman Suropati Pecahkan Rekor Dunia Konser Orkestra
Adanya Monumen Asean ini memberikan nilai sejarah yang tinggi. Dibuat untuk mengenang pelopor negara Asean. Adapun perancang monumen di Taman Suropati sebagai berikut.
1. Indonesia, monument perdamaian yang dibuat oleh Sunaryo
2. Malaysia, monument perdamaian harmonis dan Bersatu dibuat oleh Lee Kian Seng.
3. Singapura, monument semangat Asean dibuat oleh Wee Beng Chong
4. Brunei Darussalam, monument keharmoisan dibuat oleh Awang HJ Latif Aspar.
5. Thailand, monument persaudaraan dibuat oleh Nonthivath Chandhanapalin.
6. Filiphina, monument kelahiran Kembali dibuat oleh Luis E. Tee Jr.
Lokasi Taman Suropati ini berada di kawasan Mentang di Taman Suropati No. 5 Menteng, Jakarta Pusat. Berada dipertemuan Jalan Diponegoro, Imam Bonjol, Teuku Umar.
Taman Suropati buka 24 jam dan gratis untuk pengunjung. Fasilitas yang disediakan diantaranya area parkir, toilet, jogging track, kursi dan bangku taman, dan penjual makanan dan minuman.
Demikian ulasan info tentang aktifitas wisata yang bisa dilakukan di Taman Suropati.
Kontributor : Cahya Hanifah
Berita Terkait
-
Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
-
Minta Pramono Segera Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI, DPRD: Jangan Impor Pejabat!
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Kecewa dengan Bank DKI, Ketua DPRD DKI: Tapi Jangan Sampai Kosongkan Rekening
-
Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
Komentar
Pilihan
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Airfast Mendarat Darurat di Bali, Runway Terganggu, Penerbangan Lain Terdampak
Terkini
-
Maxime Bouttier Bongkar Rahasia Hubungan dengan Luna Maya: Sempat Putus, Lalu Balik Lagi
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
Masih Ada, Saldo DANA Kaget Gratis, Segera Klik Jatah Hari Ini
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Cerita Jessica Iskandar yang Akhirnya Punya Anak Perempuan dari Vincent Verhaag
-
Bule Ngamuk di Klinik Pecatu Mengaku Merasa Berada di Alam Lain
-
Lebih Senior 10 Tahun, Maxime Bouttier Kaget dengan Gaya Hidup Tak Biasa Luna Maya
-
Kemenperin Minta Bali Koordinasi Soal Pelarangan AMDK, Koster : Nggak Perlu, Ini Kewenangan
-
BRI Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja, Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
BRI Dukung Pengusaha Kue Lokal Tien Cakes and Cookies, Usaha Kian Melesat
-
Nasi Tepeng Bali, Menu Sarapan Nasi Lembek yang Membuat Banyak Turis Penasaran
-
Politisi Gerindra Kritik SE Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali, Bagaimana Solusinya?
-
Dibina BRI, UMKM Songket Ini Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut