SuaraBali.id - Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), HM Nursiah mengalami nasib kurang menyenangkan. Pasalnya semalam, saat sedang di perjalanan mengunjungi korban banjir di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, mobil yang ditumpangi Nursiah tersebut ditabrak pengendara lain.
“Kronologisnya kami yang ditabrak sampai terpental sekitar 10 meter,” kata Deni, sopir Wabup Lombok Tengah saat dikonfirmasi Suara.com pada Jumat siang (3/12/2021).
Deni menambahkan, bahwa dirinya bukanlah sopir yang memang biasa mengantarkan Wabup melakukan kegiatan. Namun, semalam, kata Deni, karena sudah tidak ada kegiatan, sopirnya disuruh pulang.
“Semalam banyak tamu di rumah Pak Wabup, sopirnya disuruh pulang. Namun, saat tamu sudah pulang, Pak wabup bilang mau ke tempat korban banjir, makanya saya yang diminta jadi sopir,” ujar Deni.
Baca Juga: Menanti Aturan Soal PPKM Level 3 Selama Nataru di Lombok Tengah
Kecelakaan tersebut terjadi di perempatan Masjid Agung, Jalan S. Supratman Kelurahan Praya, Kamis (2/12/2021) pukul 22.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, wakil bupati bersama sopir dan tiga ajudannya selamat.
"Tidak ada korban jiwa, hanya penumpang kendaraan mobil jenis Toyota Yaris yang bertabrakan dengan mobil wakil bupati mengalami luka-luka dan telah dirawat di Puskesmas Praya," kata Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Donny Wira Setiawan, Jumat (3/12/2021).
Kecelakaan itu bermula ketika mobil jenis Inova DR 1198 V yang ditumpangi wakil bupati yang dikemudikan Deni Sukria (35) keluar dari rumah dinas datang dari arah barat menuju timur untuk memantau kondisi banjir di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur.
Sedangkan kendaraan Toyota Yaris DR 1065 XD yang dikemudikan Ramli (57) warga Kelurahan Renteng, Kecamatan Praya bersama satu penumpang datang dari arah utara menuju selatan.
Atas kejadian tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Korban hanya luka-luka dan telah dirawat di Puskesmas. Sedangkan, untuk Wakil Bupati Lombok Tengah sendiri tidak apa-apa.
Baca Juga: Suami di Lombok Tega Tebas Istri Dengan Parang Hingga Luka 50 Jahitan
Warga yang ada di sekitar TKP ketika melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan. Jajaran Kasatlantas setelah mendapatkan informasi langsung turun melakukan identifikasi dan menyita barang bukti kendaraan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Arus lalu lintas sempat macet, namun telah normal kembali setelah kedua kendaraan dievakuasi.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Subianto Sangat Dihormati, di Setiap Kunjungan Disediakan Mobil Warna Putih, Warna Favorit Prabowo
-
Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
-
Masa Depan Suram? Nissan PHK Ribuan Karyawan di Tengah Krisis
-
Teknologi Honda yang Satu Ini Bisa Perpanjang Jarak Tempuh Kendaraan Listrik 2 Kali Lipat
-
Kemenperin: Insentif Bukan Hanya untuk EV, Tapi Juga untuk Hybrid
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian