"Semenjak itu, ketika ada turun sawah dilakukan piuning kesini. Kemudian dibuatkan Pelinggih di areal Palungan Batu yang sampai saat ini jadi Pelinggih Siwagina, Subak Tamblang Pangkunggondang dan Subak Abian Gelar Sari yang dipakai Ulunsui," terang Madia yang juga seorang penggarap ladang.
Ia melanjutkan, sebelum tahun 1978 penduduk yang mengempon Subak Abian Gelar Sari yaitu Subak Sawah Tamblang dan Pangkung Gondang.
"Dari 1978 berdiri Subak Abian Gelar Sari di Palungan Batu kemudian menjadi ikut sebagai Pengempon, malahan sekarang yang menjadi tanggung jawabnya penuh berada di Subak Gelar Sari, Banjar Palungan Batu baik masalah bangunan maupun tanggung jawab Piodalan," imbuh Madia.
Jajaran Pelinggih yang ada di dalam Pura Ulun Suwi ini ada Lumbung (Bhatara Sri), Taksu, Padmasana, Gedong Sri Sedana dan Ulundanu, Gedong Penglurah, Ratu Gede Nyoman Pengadangan, Bale Pengaruman, Gedong Simpen, Piasan, Bale Banten, dan Bale Kulkul. Piodalan Subak Abian Gelar Sari jatuh pada Purnama Kadasa.
Baca Juga: Jember Diguncang Gempa Bali Berkekuatan 5,1 SR, Warga Mengaku Trauma
Sementara, terkait keberadaan Patung Macan, I Wayan Madia mengaku pernah memiliki pengalaman yang dianggapnya sebagai ungkapan Subakti terhadap Tuhan yang beristana disana.
"Cuman dulu saat sembahyang pada waktu Tilem Kedasa hal gaib pernah saya alami, dalam keadaan melek ada sebuah kucing di atas kori setelah dia bangun saya lihat lebih besar, ketika itu usai sembahyang jam 00.30 diam di tengah pura," ungkap Madia.
Setelah itu, masih penuturan Madia ada lagi seseorang mendapat wangsit, ada berupa penunggu yang datangi lewat mimpi. "Sehingga dibuatkan patung berupa macan di depan pintu masuk," pungkas Madia.
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
DNA Manusia Purba dari Afrika Utara Ungkap Sejarah Tersembunyi Gurun Sahara, Apa Itu?
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Kenapa Paskah Identik dengan Telur? Ini Sejarah dan Maknanya
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya
-
Nyaris Kehilangan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Ngaku Siap Gantikan Nyawanya
-
Ritual Undang Leak di Jembatan Tukad Bangkung Jadi Sorotan, Live Sambil Bawa Kain Rajah
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini