SuaraBali.id - Temuan tulang belulang berupa tangan dan kaki ditemukan sekitar belahan batu besar aliran Tukad Petanu, wilayah Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring.
Temuan tulang belulang diduga merupakan jasad Ni Komang Ayu Ardani (37), ditemukan, Rabu (28/4) sekitar pukul 13.40 WITA. Perempuan itu merupakan korban kecelakaan misterius yang jasadnya tak ditemukan.
Dilansir dari Beritabali.com, korban asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar ini hilang sejak 18 Maret 2021 pascakecelakaan jatuh ke jurang bawah jembatan wilayah Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar IGN Dibya Presasta mengatakan, baru ditemukan berupa potongan-potongan kaki, tangan dan badan.
Baca Juga: Kaki dan Tangan Ditemukan di Aliran Tukad Petanu, Jasad Komang Ayu Ardani?
"Kepala belum ditemukan," katanya.
Sementara itu, ipar korban I Wayan Sumirat meyakini tulang belulang tersebut adalah korban Ni Komang Ayu Ardani.
"Dari celana yang digunakan, identik dengan yang dipakai ipar tyang," katanya.
Namun belum diketahui pasti siapa yang melihat tulang belulang tersebut pertama kali. Yang jelas, suami korban I Kadek Sumansa tak pernah absen melakukan pencarian sejak hampir satu bulan 10 hari.
"Adik tyang turun setiap hari. Ya suaminya. Sama dibantu warga," ujar dia.
Baca Juga: Misteri Ni Komang Ayu Ardani Hilang di Ubud, Keluarga: Raganya Masih Tidur
Wayan Sumirat pun mengaku bersyukur, akhirnya ada jawaban dari hilangnya Ni Komang Ayu.
"Akhirnya baru kami merasa tenang, suksma warga di sini. Suksma pada yang sudah membantu selama ini," ujarnya.
Terkait proses selanjutnya, Wayan Sumirat mengaku tidak akan melakukan autopsi.
"Kalau memang ragane, pang ten proses panjang. Paling dititip di RS Ari Santi dumun," kata dia.
Seperti diketahui, sekeluarga terdiri dari anak, ibu dan nenek terlibat kecelakaan lalu lintas di Jembatan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud pada Kamis (18/3) sekitar pukul 19.00 WITA.
Sekitar 30 menit pascakejadian, bocah Putu Kevin ditemukan dalam kondisi selamat. Sepeda motor yang ditunggangi ringsek di pinggir jurang kedalaman sekitar 20 meter.
Sementara nenek Ni Ketut Rindit ditemukan sekitar 150 meter sebelah timur dari lokasi kejadian. Nenek Rindit ditemukan meninggal dunia di atas bebatuan. Satu lagi, pengendara sepeda motor Ni Komang Ayu Ardani belum ditemukan hingga kini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes