SuaraBali.id - Potongan kaki dan tangan ditemukan di belahan batu besar aliran Tukad Petanu, wilayah Banjar Dukuh Griya, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring. Diduga itu milik Ni Komang Ayu Ardani.
Ni Komang Ayu Ardani sudah lama hilang setelah kejadian kecelakaan di kawasan tersebut beberapa pekan lalu.
Potongan kaki dan tangan itu sudah jadi tulang ditemukan, Rabu (28/4/2021) sekitar pukul 13.40 WITA.
Ni Komang Ayu Ardani merupakan warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar. Ni Komang Ayu Ardani hilang sejak 18 Maret 2021 pascakecelakaan jatuh ke jurang bawah jembatan wilayah Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud.
Baca Juga: Misteri Ni Komang Ayu Ardani Hilang di Ubud, Keluarga: Raganya Masih Tidur
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar IGN Dibya Presasta mengatakan baru ditemukan berupa potongan-potongan kaki, tangan dan badan.
"Kepala belum ditemukan," jelasnya.
Sementara itu, ipar korban I Wayan Sumirat meyakini tulang belulang tersebut adalah korban Ni Komang Ayu Ardani.
"Dari celana yang digunakan, identik dengan yang dipakai ipar tyang," ungkapnya.
Namun belum diketahui pasti siapa yang melihat tulang belulang tersebut pertama kali. Yang jelas, suami korban I Kadek Sumansa tak pernah absen melakukan pencarian sejak hampir satu bulan 10 hari.
Baca Juga: Duka Ni Komang Ayu Hilang, Malah Banyak Youtuber Memanfaatkan Bikin Konten
"Adik tyang turun setiap hari. Ya suaminya. Sama dibantu warga," jelasnya.
Wayan Sumirat pun mengaku bersyukur, akhirnya ada jawaban dari hilangnya Ni Komang Ayu.
"Akhirnya baru kami merasa tenang, suksma warga disini. Suksma pada yang sudah membantu selama ini," ujarnya.
Terkait proses selanjutnya, Wayan Sumirat mengaku tidak akan melakukan otopsi.
"Kalau memang ragane, pang ten proses panjang. Paling dititip di RS Ari Santi dumun," ujarnya.
Seperti diketahui, sekeluarga terdiri dari anak, ibu dan nenek terlibat kecelakaan lalu lintas di Jembatan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud pada Kamis (18/3) sekitar pukul 19.00 WITA.
Sekitar 30 menit pascakejadian, bocah Putu Kevin ditemukan dalam kondisi selamat. Sepeda motor yang ditunggangi ringsek di pinggir jurang kedalaman sekitar 20 meter.
Sementara nenek Ni Ketut Rindit ditemukan sekitar 150 meter sebelah timur dari lokasi kejadian. Nenek Rindit ditemukan meninggal dunia di atas bebatuan.
Satu lagi, pengendara sepeda motor Ni Komang Ayu Ardani belum ditemukan hingga kini.
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025