SuaraBali.id - Korban kecelakaan di Jembatan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud, Ni Komang Ayu Ardani masih hilang. Diduga Ni Komang Ayu Ardani tenggelam di sungai sekitar Desa Petulu.
Aneh tapi nyata, tim SAR belum menemukan jasad Ni Komang Ayu Ardani, perempuan berusia 37 tahun. Namun keluarga belum menyerah.
Ni Komang Ayu Ardani sudah hilang sudah selama 21 hari, keluarga tetap melalukan pencarian.
"Nggih, lanjut. Upaya pencarian tetap kami lakukan," ujar ipar korban I Wayan Sumirat saat dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021).
Hanya saja, Wayan Sumirat enggan berkomentar banyak terkait hasil pencarian.
Yang jelas pihak keluarga meyakini korban akan ditemukan, cepat atau lambat.
Seperti diungkapkan ipar korban Ni Kadek Purniati saat ditemui di Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar.
Menurutnya, keluarga sempat meluasan. Petunjuk niskalanya, korban Komang Ayu masih sirep (tidur, red).
"Sempat meluasin, katanya ragane kari sirep (masih tidur). Maka itu keluarga yakin, cepat atau lambat akan menemukan tanda-tanda," ujar Kadek Purniati.
Baca Juga: Ada Siswa SMP Meninggal, KPPAD Pertanyakan Penyebabnya
Masih menurut Kadek Purniati, keluarga yang melakukan pencarian berangkat pagi pulang petang. Mulai sekitar pukul 08.00 Wita sampai 19.00 Wita.
"Setiap hari ada yang mencari, giliran," jelasnya.
Sementara almarhum Ni Ketut Rindit, sudah diupacarai pada Senin (5/4) sekitar pukul 15.00 WITA.
"Sudah mesuluban (dikubur) ring Setra Adat Siangan," jelasnya.
Seperti diketahui, sekeluarga terdiri dari anak, ibu dan nenek terlibat kecelakaan lalu lintas di Jembatan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud pada Kamis (18/3) sekitar pukul 19.00 WITA. Sekitar 30 menit pascakejadian, bocah Putu Kevin ditemukan dalam kondisi selamat.
Sepeda motor yang ditunggangi ringsek di pinggir jurang kedalaman sekitar 20 meter. Sementara nenek Ni Ketut Rindit ditemukan sekitar 150 meter sebelah timur dari lokasi kejadian.
Nenek Rindit ditemukan meninggal dunia di atas bebatuan. Satu lagi, pengendara sepeda motor Ni Komang Ayu Ardani belum ditemukan hingga kini.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal