SuaraBali.id - Mirah Sugandhi shock diusir satpam Puri Santrian karena duduk-duduk di pantai sekiitar Hotel Puri Santrian. Mirah Sugandhi adalah warga Bali curhat diusir dari pantai publik di Sanur.
Mirah Sugandhi diusir karena bukan pengujung Hotel Puri Santrian. Kronolgis pengusiran itu diceritakan Mirah Sugandhi dalam unggahan di Instagramnya, @MirahSugandhi.
Curhat Mirah Sugandhi pun viral di media sosial Bali. Mirah Sugandhi diusir dari pantai di Puri Santrian Sanur Bali dengan alasan pantai itu privat milik Hotel Puri Santrian.
Mirah Sugandhi menceritakan lewat video jika diusir dari pantai di kawasan Puri Santrian Sanur.
Baca Juga: Warga Bali Diusir dari Pantai Puri Santrian Sanur: Pantai Bali Dijual?
"Aku masih shock banget. Ngapain aku diusir yah? Ini punya siapa pantainya? Serius aku tanya," kata Mirah Sugandhi.
Mirah Sugandhi mengaku shock dengan pengusiran yang dilakukan satpam Hotel Puri Santrian.
"Apakah pantai di Bali sudah dijual," begitu tulis Mirah Sugandhi.
Dalam pernyataannya di video Mirah Sugandhi cerita diusir satpam Puri Santrian Sanur.
Lalu keluhan Mirah Sugandhi pun ramai diperbincangkan. Akun @denpasar.viral mengunggah sebuah capture infotmasi Puti Santrian. Salam unggahan itu disebutkan jika Puri Santrian punya privat beach atau pantai pribadi.
Baca Juga: Prediksi Piala Menpora 2021: Persib Bandung Vs Bali United
"Kelanjutan kasus @mirahsugandhi yang diusir oknum security @purisantrian. Apakah benar Puri Santrian punya Private Beach? Admin cek di salah satu e Commerce, terlihat fasilitas yang diberikan oleh Puri Santrian, salah satunya adalah Private Beach," tulis @denpasar.viral.
Netizen pun berkomentar atas unggahan @denpasar.viral. Salah satunya meyakinkan jika pantai di seluruh Indonesia bukan milik perseorangan.
"Menurut Undang Undang seluruh kawasan bibir pantai adalah milik negara bukan milik perseorangan atau tempat usaha, jadi dapat dengan bebas dinikmati masyarakat/ publik kususnya, dan bukannya sudah di atur oleh Perpres Nomor 51 tahun 2016 Tentang Batas Sempadan Pantai, jadi masyarakat harus nemiliki akses ke pantai. so kenapa masih ada yang mencantumkan jika pantai itu privat beach?.. Nampaknya belum ada kepastian dari pemprov untuk pengaturan batas sepadan oantai yang malah bikin pemilik hotel atau villa membuat seolah olah jika oantai persebut adalah milik pribadi," tulis @iputu_yudistiramf.
Berikut curhat lengkapnya:
Hari ini aku habis diusir sama satpam di puri santrian sanur. Katanya aku nggak boleh duduk pinggir pantai ini karena itu milik pribadi, milik hotel.
Lalu aku ditanya, tamu hotel apa bukan? Ya jelas aku bukan. Aku cuma melancong saja ke pantai ini.
Pantai ini milik publik, umum. Terus dia usir aku, disuruh pergi dari situ.
Ya ampun tuhan ini pantai luas banget, satpamnya brengsek banget ya ampun.
Aku baru tahu hotel itu baru punya pantai, ya ampun. Plus deh
Aku masih shock banget. Ngapain aku diusir yah? Ini punya siapa pantainya? Serius aku tanya.
Berita Terkait
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip