SuaraBali.id - Program vaksinasi Covid-19 bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SMDK), ditargetkan rampung 24 Ferbruari mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr I Nyoman Suratmika, kuota vaksin Kabupaten Tabanan sebanyak 7.200 dosis untuk dua kali injeksi. Tahap pertama ditarget 3.600 dosis.
“Capaian tahap pertama baru 1.334 orang. Masih ada sekitar 470-an yang belum. Ini yang kami mau kejar. Siapa saja yang belum,” ujarnya sesuai data per Jumat (5/2), dilansir BeritaBali, Senin (8/2/2021).
dr I Nyoman menuturkan, pihaknya menunggu perintah berikutnya.
Baca Juga: Studi: Dengan Kecepatan Vaksinasi Saat Ini, Pandemi Berakhir 7 Tahun Lagi
"Kelompok kedua yakni pelayan publik seperti ASN, TNI, Polri petugas kantor camat, petugas kantor desa, atau petugas lapas. Untuk kelompok ini, jumlahnya relatif lebih banyak dari SDMK,” jelas dia.
Sementara itu, Kabupaten Tabanan kembali mencatat dua pasien positif Covid-19 meninggal disertai komorbid, Minggu (7/2). Terjadi penambahan 24 kasus baru dan 31 orang telah dinyatakan sembuh.
Dari data yang dihimpun Koordinator Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, dua pasien meninggal rinciannya lelaki usia 87 tahun alamat desa Bongan, Tabanan dengan komorbid CVA infark, kedua perempuan usia 57 tahun alamat banjar Anyar, Kediri.
Keduanya dirawat di RSUD Tabanan. Dan dari hasil screening atau swab tes terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada tambahan dua pasien meninggal lagi hari ini, dan jumlah sembuh juga meningkat sebanyak 31 orang," ujar Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Awas! Jangan Posting Kartu Vaksinasi Covid-19 ke Medsos
Dian Setiawan kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
"Jadikan kebiasaan setiap harinya, jangan saat ada petugas atau kegiatan pendisiplinan masyarakat baru ingat prokes," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tabanan Berpeluang Jadi KaTa Kreatif, Menparekraf Dorong Ikuti Program Uji Petik
-
Mobil Hitam Melaju di Jalanan Bikin Salah Fokus, Ada BH Nyangkut di Pintu
-
1.500 Pengunjung Padati DTW Jatiluwih, Cuan Datang Saat World Water Forum 2024
-
Dapat Pengakuan UNESCO, Subak Desa Bengkel Jadi Percontohan Penerapan Ekohidrologi
-
Nasib Tragis Turis Amerika di Bali, Terkubur Saat Sedang Tidur Lelap
Komentar
Pilihan
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Airfast Mendarat Darurat di Bali, Runway Terganggu, Penerbangan Lain Terdampak
Terkini
-
Maxime Bouttier Bongkar Rahasia Hubungan dengan Luna Maya: Sempat Putus, Lalu Balik Lagi
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
Masih Ada, Saldo DANA Kaget Gratis, Segera Klik Jatah Hari Ini
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Cerita Jessica Iskandar yang Akhirnya Punya Anak Perempuan dari Vincent Verhaag
-
Bule Ngamuk di Klinik Pecatu Mengaku Merasa Berada di Alam Lain
-
Lebih Senior 10 Tahun, Maxime Bouttier Kaget dengan Gaya Hidup Tak Biasa Luna Maya
-
Kemenperin Minta Bali Koordinasi Soal Pelarangan AMDK, Koster : Nggak Perlu, Ini Kewenangan
-
BRI Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja, Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
BRI Dukung Pengusaha Kue Lokal Tien Cakes and Cookies, Usaha Kian Melesat
-
Nasi Tepeng Bali, Menu Sarapan Nasi Lembek yang Membuat Banyak Turis Penasaran
-
Politisi Gerindra Kritik SE Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali, Bagaimana Solusinya?
-
Dibina BRI, UMKM Songket Ini Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut