SuaraBali.id - Kabar baik datang bagi warga Kabupaten Buleleng, Bali. Sebab, status Buleleng kini menjadi zona kuning Covid-19 yang berarti berisiko ringan di tengah pandemi.
Hal ini berdasarkan laporan harian zonasi oleh Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Ratin.
Hingga 28 Oktober 2020, Buleleng menjadi satu-satunya kabupaten di Pulau Dewata yang masuk zona kuning Covid-19. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyambut baik penetapan status ini.
“Mudah-mudahan status ini berlanjut dan Buleleng segera keluar dari pandemi covid-19,” ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).
Agus Suradnyana menjelaskan pencapaian status zona kuning ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak lewat edukasi protokol kesehatan (prokes).
Utamanya pemberian pemahaman tentang pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Edukasi menjadi penting saat ini. Juga keterlibatan semua pihak baik itu dalam upaya edukasi maupun penerapan prokes,” Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 tersebut.
Menurutnya, dukungan penuh untuk upaya penanganan pandemi covid-19 juga datang dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Buleleng khususnya dari TNI dan Polri, Satpol PP Buleleng dAN ermasuk desa adat yang terus turun memberikan edukasi prokes.
“Dan sekarang kita bisa lihat hasilnya. Jadi, semua upaya dapat dilakukan dengan baik serta hasilnya sekarang Buleleng masuk zona kuning,” ucap Agus Suradnyana.
Baca Juga: Cegah Klaster Baru Corona, Kunjungan Tempat Wisata Bali Dibatasi 50 Persen
Ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak berbangga hati dengan status Buleleng saat ini sebab ancaman covid-19 masih terus terjadi.
Sebagai contoh, di luar negeri seperti Spanyol dan Jerman kembali mengurangi aktivitas.
“Oleh karena itu, status yang didapatkan tergantung dari konsistensi kita menjalankan aturan yang ada,” ujarnya memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran