- Presiden Prabowo pimpin pemusnahan 214 ton narkoba senilai Rp 29 T sebagai pesan perang negara.
- Presiden perintahkan Kapolri fokus berantas narkoba, penyelundupan, dan juga praktik judi online.
- Polri tak hanya menindak, tapi sukses mengubah 118 kampung narkoba menjadi lingkungan aman.
Langkah pemusnahan berskala raksasa ini memiliki makna strategis yang mendalam.
Hal ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam perang global melawan narkotika, tetapi juga menunjukkan sinergi kuat antara Polri, Kejaksaan, Kemenkumham, dan instansi terkait lainnya.
Rincian barang bukti yang dimusnahkan menunjukkan skala masif operasi Polri selama setahun terakhir, mencakup sekitar 186,7 ton ganja, 9,2 ton sabu, 2,1 juta butir ekstasi, dan 13,1 juta butir obat keras.
Selain itu, terdapat pula berbagai jenis narkotika lain seperti tembakau gorila, kokain, dan heroin. Total barang bukti ini disita dari 49.306 kasus yang berhasil diungkap, dengan penetapan 65.572 tersangka.
Baca Juga:Rocky Gerung: Bukan Prestasi Prabowo, Tapi Ini yang Lebih Penting Dievaluasi Setelah 1 Tahun