- Mbah Tarman viral nikahi gadis dengan mahar cek Rp3 M, diduga kosong dan belum cair.
- Polisi selidiki dugaan penipuan, cek belum bisa dicairkan oleh keluarga Shela.
- Mbah Tarman dikenal "Dhegleg" karena klaim bisnis samurai miliaran yang disebut halu.
SuaraBali.id - Mbah Tarman si kakek viral berusia 74 tahun yang nikahi gadis bernama Shela Arika (24) masih menjadi sorotan.
Namanya kini pun banyak dicari warganet terutama terkait sosoknya.
Ini merupakan pernikahan kedua Mbah Tarman yang menikahi gadis yang usianya terpaut 50 tahun itu dengan mahar cek senilai Rp3 miliar.
Akan tetapi Mbah Tarman diduga melakukan penipuan karena cek miliaran tersebut kosong karena tak bisa dicairkan.
Baca Juga:Polisi yang Dulu Sering Viral Ini Kembali Trending Karena Skandal Perselingkuhan
Polisi pun sudah langsung datang ke lokasi rumah Shela dan bertanya soal dugaan penipuan yang dilakukan Mbah Tarman.
"Kata keluarganya (keluarga Shela) tidak tahu kenapa tidak jadi dicairkan. Tadinya mau dicairkan tanggal 10 Oktober. Kata keluarganya ternyata mundur lagi, kata Pak Tarman baru bisa dicairkan Senin atau Selasa," jelas Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar.
"Kami tetap me-mapping, kami sudah ke sana untuk mengedukasi agar kalau terjadi sesuatu kami siap menerima laporan dan melakukan tindak lanjut. Tapi kembali lagi, ini kan sudah menjadi ranah privat, ya. Kami hanya bisa mengedukasi jangan sampai kemudian terjadi modus penipuan," pungkasnya.
Sosok Mbah Tarman
Mbah Tarman disebut pernah tinggal di Jatipuro, Karanganyar. Camat Jatipuro, Kusbiyantoro, membenarkan Tarman pernah tinggal di wilayahnya tetapi bukan warga asli.
Baca Juga:Pak Ogah 3 Hari Tak Tidur Karena Bantu Bersih-bersih Pasca Banjir di Denpasar
"Aslinya orang Pacitan. Saya tidak begitu paham (tinggal berapa lama di Jatipuro)," kata Kusbiyantoro.
Sementara itu, Kepala Desa Ngepungsari mengatakan bahwa Tarman tinggal di wilayahnya setelah menikah.
"Itu aslinya Jatiroto Wonogiri, lalu menikah dapat orang Ngepungsari. Setelah itu cerai tahun 2021," kata Kades Ngepungsari Paryanto
Soal bisnis, Tarman sering menyebut dirinya melakukan bisnis samurai.
Dia mengatakan bahwa bisnisnya itu sekadar hobi yang menghasilkan cuan.
Hal ini membuat Tarman dijuluki Dhegleg yang artinya kurang waras atau suka halu.