- Ketua Gerindra DPRD Badung mengecam blackout Bandara Ngurah Rai, citra pariwisata Bali.
- Ini blackout kedua 2025, menunjukkan kurangnya mitigasi kelistrikan dan ganggu penerbangan.
- Bandara internasional tak boleh mati listrik lama; perlu evaluasi sistem dan SDM.
Meski demikian, Puspa Negara tetap mendukung manajemen bandara agar terus meningkatkan kinerja dan pelayanan.
“Saya amat mendukung management bandara ngurah rai untuk selalu firm dalam performa yg baik, dimana pelayanan & pergerakan penumpang selalu meningkat tiap tahun,” katanya.
Ia berharap pihak manajemen segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan dan SDM agar kejadian serupa tidak terulang.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa negara-negara pesaing pariwisata Indonesia terus berbenah untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan bandara mereka.
Baca Juga:Gubernur Bali Usul Batas Minimal PMA Naik Jadi Rp100 Miliar
“Di sisi lain negara negara pesaing kita terus berupaya meningkatkan fasilitas, pelayanan bandara untuk selalu upgrade tentang keamanan dan kenyamanan,” pungkasnya.