- WNI di Australia ragukan durasi studi Gibran di Insearch Sydney.
- Ikhsan sebut program Insearch 6-9 bulan, bukan 3 tahun seperti UTS.
- Gibran diklaim hanya 6 bulan di Insearch, kelulusan tidak pasti
Ikhsan mengaku bahwa pihaknya sempat mengantar Gibran ke Insearch Sydney dan saat itu pihaknya hanya menanyakan soal berapa lama di Sydney, sehingga tidak memastikan perihal lulus dan tidaknya.
“Yang saya pastikan, Gibran tidak bilang sama saya selesai atau tidak. Saya tidak tahu dia itu selesai (menempuh Pendidikan) atau tidak,” sebut Ikhsan.
“Yang saya tahu adalah dia bilang sama saya, waktu saya tanya berapa lama di Sydney mas, dia bilang tidak lama, 6 bulan terus pulang. Itu yang saya tahu. Dan dia minta antar sama saya ke Insearch bukan ke UTS.” Sambungnya.
Dalam waktu 6 bulan yang disebutkan oleh Gibran saat itu, Ikhsan mengaku tidak dapat memastikan apakah sang wapres telah lulus atau tidak.
Baca Juga:RSUP Prof Ngoerah Buka Suara Pasca Mayat WN Australia Dikirim Tanpa Jantung Pasca Autopsi
Ikhsan justru menyebut bahwa kemungkinan lain yang bisa terjadi Gibran menggunakan jalur khusus sehingga bisa menyelesaikan Pendidikan dalam waktu cepat.
“Jadi saya tahu dari dia itu dulu dia sekolahnya di Insearch, dan dia bilang 6 bulan sudah pulang,” ungkapnya.
“Saya tidak tahu itu tamat atau tidak. Selesai apa tidak, apa dia punya jalur khusus dengan 6 bulan bisa selesai semuanya bisa jadi, kita kan nggak tahu ya. Dia kan punya link – link khusus kan, mungkin,” imbuhnya.
Siapa Ikhsan Katonde?
Sosok Ikhsan Katonde mendadak jadi sorotan, usai dirinya banyak buka suara soal Pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang belakangan menguat isunya.
Baca Juga:Turis Australia Meninggal di Bali Dengan Kejanggalan Mayat Dikirim Tanpa Jantung
Ikhsan sendiri merupakan WNI yang sudah menetap di Australia selama 37 tahun. Pihaknya mulai berani buka suara usai mengaku terkejut dengan isu soal Gibran.
Sebelumnya, Gibran memang diisukan tidak menyelesaikan studi Insearch Language Centre Sydney, Lembaga persiapan untuk mahasiswa asing sebelum melanjutkan kuliah di University of Technology Sydney (UTS), Australia.
Ikhsan terkejut, pasalnya ia mengaku sempat mendampingi Gibran dan keluarganya jalan – jalan di Kota Sydney pada 2018 lalu.
“Gibran bilang sama saya waktu itu, dia sebentar (di Insearch Language Centre Sydney) nggak cukup. Enggak selesai karena dia sudah pulang duluan ke Indonesia,” kata Ikhsan.
Ikhsan menyampaikan bahwa Gibran tidak menjelaskan alasan di balik keputusannya itu. Padahal seharusnya Gibran menimba ilmu di Insearch Language Centre Sydney selama 9 bulan.