- WNI di Australia ragukan durasi studi Gibran di Insearch Sydney.
- Ikhsan sebut program Insearch 6-9 bulan, bukan 3 tahun seperti UTS.
- Gibran diklaim hanya 6 bulan di Insearch, kelulusan tidak pasti
SuaraBali.id - Warga Negara Indonesia (WNI) pemegang Visa Permanent Resident di Australia, Ikhsan Katonde buka suara perihal Pendidikan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Ikhsan mengaku bahwa dirinya sempat menemani sang wapres berkunjung ke Insearch Sydney.
Menjadi saksi bisu, Ikhsan kini dikejar netizen untuk mengungkap fakta di balik ijazah yang dimiliki oleh Gibran.
Ikhsan mengakui bahwa program di Insearch Sydney tidak ada yang ditempuh selama 3 tahun bahkan lebih.
Baca Juga:RSUP Prof Ngoerah Buka Suara Pasca Mayat WN Australia Dikirim Tanpa Jantung Pasca Autopsi
Berbeda dengan University of Technology Sydney (UTS) yang bisa ditempuh hingga 3 tahun lamanya.
“Haha, kalau yang saya tahu ini ya, Program Insearch itu tidak ada yang 3 tahun programnya,” aku Ikhsan, dikutip dari youtube Refly Harun, Selasa (7/10/25).
“Tapi kalau UTS ada, pasti ada,” imbuhnya.
Ikhsan memastikan bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal program 3 tahun di Insearch.
Ia justru menyarankan agar langsung berkunjung ke Insearch untuk memastikan kebenarannya.
Baca Juga:Turis Australia Meninggal di Bali Dengan Kejanggalan Mayat Dikirim Tanpa Jantung
“Tapi kalau di insearch 3 tahun itu saya tidak tahu benar ada programnya atau tidak,” ujar Ikhsan.
“Lebih baik langsung dicek kesana, ke insearch,” tambahnya.
Ikhsan mengaku aneh dengan statement soal program Insearch yang bisa ditempuh hingga 3 tahun.
Menurutnya, Insearch ditempuh hanya dalam waktu 6 hingga 9 bulan.
“Saya juga aneh kok ada Insearch program 3 tahun saya tidak tahu,” aku Ikhsan Kembali.
“Terus terang saya tidak tahu, tidak pernah mendengar saya insearch menyelenggarakan program 3 tahun,” tambahnya.