- MotoGP Mandalika 2025, okupansi hotel Mataram sepi, tak seramai tahun lalu.
- Okupansi 60-65% (H-1), dibanding tahun lalu sudah penuh 3 minggu sebelum event.
- Promosi kurang maksimal, banyak kamar kosong, tiket laku tapi penonton lokal dominan.
Gaung pelaksanaan event balap ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya sehingga berdampak pada rendahnya okupansi.
“Menurut kita iya promosinya makin sedikit dan gaungnya juga sepi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Kondisi yang sama diakui salah seorang GM Hotel Grand Madani Mataram, Rega.
Ia mengatakan, okupansi di hotelnya saat ini masih 50 persen dari 59 kamar. Namun jumlah ini diprediksi akan terus bertambah.
Baca Juga:Sirkuit Mandalika Gelar Ritual Betabeq Untuk 'Minta Izin' Jelang MotoGP 2025
"Belum penuh untuk periode motoGP. Saat ini baru 50 an persen tapi terus bertambah," katanya.
Rega juga belum bisa memastikan apakah pada puncak MotoGP akhir pekan ini akan penuh atau tidak.
"Belum berani kita pastikan," tegasnya.
Ratna management hotel di Mataram juga merasakan hal yang sama.
Masih ada kamar yang tersedia pada event MotoGP 2025 ini. Karena menurutnya, para penonton ada juga yang menginap di Bali.
Baca Juga:PHRI Ungkap Kendala yang Sebabkan Hotel di Bali Diberi Rapor Merah Pengelolaan Lingkungan
"Hari ini masih ada. Besok juga ada. Saya dengar tamu-tamu MotoGP ada yang menginap di Bali," ungkapnya.
Kontributor Buniamin