NTB Diguncang 403 Gempa dalam Sebulan, Ini Penjelasan BMKG

NTB catat 403 gempa bumi di September 2025, didominasi <3 magnitudo & dangkal. 2 gempa terasa di NTB, berasal dari Sumba Tengah & Banyuwangi.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:08 WIB
NTB Diguncang 403 Gempa dalam Sebulan, Ini Penjelasan BMKG
Ilustrasi gempa (Unsplash)
Baca 10 detik
  • NTB alami 403 gempa Sep 2025, dominan <3 magnitudo & dangkal.
  • Dua gempa dirasakan: 4.8M Sumba (24/9) & 5.3M Banyuwangi (25/9), terasa di NTB.
  • Gempa terbanyak 27 Sep. Sumber utama: Subduksi Indo-Australia & Flores Back Arc

SuaraBali.id - Sepanjang bulan September 2025 tercatat ada 403 kejadian gempa bumi tercatat di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) gempa yang didominasi oleh gempa berkekuatan kurang dari 3 magnitudo dan kedalaman dangkal di bawah 60 kilometer.

"Dari 403 kejadian tersebut terdapat dua kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumawan dalam pernyataan di Mataram, Kamis (2/10/2025).

Adapun dirinci Sumawan bahwa gempa yang dirasakan hingga ke Nusa Tenggara Barat terjadi pada 24 September 2025 pukul 03.54 WITA.

Baca Juga:BMKG Ungkap Penyebab Gempa Guncang Jatim Dan Sebagian Wilayah Bali Kemarin

Gempa berkekuatan 4,8 magnitudo yang terjadi di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur tersebut memiliki kedalaman 34 kilometer yang turut dirasakan di Kota Bima dan Sumbawa dengan skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

Kemudian, gempa bumi tektonik yang terjadi di timur laut Kabupaten Banyuwangi pada 25 September 2025, juga terasa hingga ke Nusa Tenggara Barat.

Gempa bumi yang terjadi pukul 17.04 WITA itu berkekuatan 5,3 magnitudo dengan kedalaman 12 kilometer.

Gempa tersebut terasa hingga ke Kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB dengan skala II MMI.

Hasil analisa gempa bumi di Nusa Tenggara Barat pada September 2025, dikelompokkan oleh BMKG menjadi empat bagian, yakni gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi, dan dominasi sumber gempa bumi.

Baca Juga:Gempa Banyuwangi Magnitudo 5,7 Terasa Sampai Bali

"Berdasarkan grafik frekuensi, kejadian gempa bumi terbanyak terjadi pada 27 September 2025 sejumlah 31 kejadian," kata Sumawan.

Lebih lanjut, dia menambahkan gempa berkekuatan kurang dari 3 magnitudo terjadi sebanyak 336 kejadian.

Sedangkan gempa berkekuatan rentang 3 hingga kurang dari 5 magnitudo sebanyak 66 kejadian, dan hanya ada 1 kejadian gempa bumi yang tercatat berkekuatan lebih dari 5 magnitudo.

BMKG mencatat kedalaman gempa bumi kurang dari 60 kilometer sebanyak 303 kejadian, lalu sisanya gempa kedalaman 60 kilometer hingga di bawah 300 kilometer sebanyak 100 kejadian.

Berdasarkan kondisi seismisitas wilayah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya pada September 2025, imbuh Sumawan, aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi berupa Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.

"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkas Sumawan. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini