- Uya Kuya ciptakan lagu untuk pejuang keluarga di luar negeri, dinyanyikan oleh Charly van Houten.
- Unggahan Uya Kuya banjir permintaan tolong netizen terkait kasus scam Kamboja dan Malaysia.
- Meski non-aktif DPR, Uya Kuya tetap fokus aksi kemanusiaan bantu TKI/PMI secara langsung.
SuaraBali.id - Surya Utama atau kerap dikenal dengan Uya Kuya baru-baru ini memposting ulang sebuah lagu pendek yang dinyanyikan oleh Charly van Houten.
Charly memposting lagu tersebut mulanya di Instagram pribadinya @charly_setiaku.
Ia menyanyikan cuplikan lagu pendek yang rupanya ciptaan Uya Kuya.
“Ini syair yang dibikin luar biasa oleh Mas Uya Kuya. Tapi sedikit saja saya nyanyikan. Ini bentuk kerinduan kalian, Syair ini menceritakan kisah kerinduan Para pejuang keluarga di Negeri Orang,” ucap Charly dalam video sebelum menyanyikan lagu tersebut.
Baca Juga:Keluarga Diminta Usut Kematian PMI Nurhayati Setelah Foto di Malaysia Beredar di Medsos
Charly kemudian mengatakan bahwa lagu tersebut ia persembahkan untuk para pejuang keluarga yang berada di Hongkong.
“Salam dan do’a para pejuang keluarga yang di Hongkong,” tulis Charly dalam caption instagramnya.
“Lagu ini aku persembahkan mewakili berjuta kerinduan kalian. Terima kasih @king_uyakuya yang sudah persembahkan karya terbaikmu,” tambahnya.
Dengan menandai Uya Kuya di instagramnya, Uya sontak merepost unggahan tersebut di insta storynya.
Dalam unggahannya itu Uya meminta maaf lantaran dirinya belum bisa bergabung langsung ke Hongkong.
Baca Juga:Minta Bantuan Kades Untuk Pulang ke Lombok, TKW di Arab Saudi Malah Diminta Foto Bugil
“Maaf saya belum bisa bergabung ke Hongkong, mudah – mudahan lagu saya bisa mewakili,” tulis Uya, dikutip dari Instagram @king_uyakuya, Senin (29/9/25).
Postingan lagu Uya Kuya tersebut rupanya mengundang berbagai macam komentar netizen.
Bahkan isi ungkapan dalam komentar tersebut dominan dengan ‘permintaan tolong’.
“Pa uya tolong baca DM saya, scam Kamboja,” tulis akun @s.elshanum_.
“Pak uyaa tolong bantu saya,” sahut @irpanpirman.
“Sama bang blas DM saya, scam Malaysia,” tulis @mas_donsss.
“Gimana cara minta bantuan ke anda,” ujar @alkadriramdani25.
Berikut bunyi syair ciptaan Uya Kuya untuk para pejuang keluarga di Negeri Orang:
Kaulah Pahlawan Keluargamu
Kaulah Pahlawan untuk Negaramu
Tetap Berjuang
Walau Bertahan Berjuta Rindu
Aku Disini Mendoakanmu
Aku Di sini Setia Menunggu
Kuatkan Hatimu
Semuanya akan Baik – Baik saja..
Kegiatan Uya Kuya usai Dicopot jadi DPR RI
Uya Kuya kini statusnya sebagai anggota dewan telah dinonaktifkan, usai isu penjarahan yang menyeret namanya.
Namun, meski telah dinonaktifkan, Uya Kuya dan istrinya, Astrid Khairunisha (Astrid Kuya) tetap bergerak menunjukkan komitmennya untuk turun langsung membantu masyarakat.
Belum lama ini, keduanya bertolak ke Jember, Jawa Timur untuk menemui seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Lilis, yang membutuhkan bantuannya.
Uya mengaku jika pihaknya sudah tidak ingin memikirkan lagi soal penjarahan di rumahnya.
Melainkan hanya ingin fokus melakukan aksi kemanusiaan.
“Saya sih lagi nggak mikirin kejadian yang kemarin ya,” ujar Uya.
“Emang saya fokus ingin (membantu), hari ini saya ke Jember mau ketemu Lilis, saman anti ada pemulangan jenazah TKW PMI dari Hongkong ke Jember juga,” tambahnya.
Aksi Uya Kuya dan Astrid dalam membantu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebenarnya sudah dilakukan sebelum keduanya duduk di kursi parlemen.
“Biar sekarang posisi saya sedang nonaktif tapi saya tetap (berkegiatan),” ungkapnya.
“Kan yang saya Jalani ini untuk membela para PMI TKI dari sebelum saya jadi DPR,” imbuhnya.
Uya Kuya mengaku terus bertekad untuk tetap melakukan aksi sosial. Pasalnya aksi tersebut sudah dilakukan sejak empat tahun yang lalu, saat dirinya masih aktif di dunia hiburan Tanah Air.
“Dari empat tahun yang lalu, dari saya masih jadi artis sampai sekarang tidak akan pernah berubah,” ungkapnya.
“Saya akan tetap lakukan ini kok, insyaallah,” sambungnya.
Seperti diketahui, kediaman Uya Kuya turut menjadi sasaran penjarahan massa beberapa waktu lalu.
Massa menerobos masuk ke rumah Uya Kuya pada Sabtu (30/8/25) malam.
Kontributor : Kanita