Eros Djarot Sentil Prabowo Soal Budi Arie: Jangan Hanya Dicopot, Urusan Judol Gimana?

Eros Djarot kritik pencopotan Budi Arie dari Menkop UKM, sebut tak selesaikan masalah Judol. Ia juga soroti orang baru di kabinet Prabowo dan isu ijazah Gibran.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 23 September 2025 | 12:00 WIB
Eros Djarot Sentil Prabowo Soal Budi Arie: Jangan Hanya Dicopot, Urusan Judol Gimana?
Tangkap Layar [Youtube Abraham Samad SPEAK UP]
Baca 10 detik
  • Pencopotan Budi Arie dinilai tak selesaikan masalah
  • Masalah kasus Judol jadi menggantung 
  • Gibran Diminta Juga Mundur jika Ijazah Bermasalah

Eros kemudian mengaku penasaran dengan apa yang tengah direncanakan oleh Presiden Prabowo, sehingga mampu membuat teka – teki.

“Sebetulnya apa sih yang diinginkan mas Prabowo ini? Mau menyelesaikan masalah, atau justru kritik masalah lagi,” tegasnya.

Eros Djarot Sempat Soroti isu Ijazah Gibran

Eros Djarot sebelumnya mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk tidak melanjutkan tradisi ‘Poros Solo’, dimana menurut Eros menjadi simbol dominasi politik keluarga Jokowi.

Baca Juga:Wamenkop Minta Koperasi Merah Putih di Bali Didirikan Meski Bumdes Sudah Maju

Eros menyoroti posisi Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka yang kini makin terpojokkan soal ijazahnya

Menurut Eros, permasalahan ijazah Gibran yang tidak pernah jelas, dapat merusak legitimasi kepemimpinan nasional.

“Mas Gibran tampil dong, ini ijazah saya. Nah kalau enggak, berarti memang enggak punya ijazah. Kalau enggak ya mundurlah. Masih muda toh, daripada nanti diblejeti semua, lebih baik mundur,” ujar Eros.

Sebelumnya, saat masih menjabat menjadi Wali Kota Solo, Gibran sempat menunjukkan ijazah Strata 1 (S1) miliknya.

Ijazah tersebut tertulis jelas dari University of Bradford, Inggris. Gibran menunjukkan ijazah tersebut untuk menampik isu mengenai ijazahnya.

Baca Juga:Korupsi Rp 10,4 Miliar, Ketua LPD di Buleleng Pakai Uangnya Untuk Judi Online

Sebelum akhirnya ditunjukkan pada awak media, Gibran mengatakan bahwa dirinya siap menunjukkan namun tidak untuk diabadikan.

“Ini tak bawa ya tapi jangan direkam. Ojo (jangan) direkam, jangan direkam, mesakke wong tuwo wis nyekolahke (kasihan orang tua yang sudah menyekolahkan),” ujar Gibran.

Akhirnya, ijazah tersebut ditunjukkan kepada awak media tanpa diizinkan untuk mengambil gambar.

Dari ijazah yang ditunjukkan tersebut tertera nama Gibran Rakabuming Raka lulusan Bachelor of Science bidang Marketing.

Sementara di map lainnya berisi surat putusan dari Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristekdikti, tentang hasil penilaian kesetaraan ijazah lulusan perguruan tinggi luar negeri atas nama Gibran Rakabuming Raka.

Surat tersebut memutuskan bahwa ijazah yang diperoleh dari University of Bradford atas nama Gibran Rakabuming Raka, dan gelar tersebut diberikan oleh University of Bradford.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini