Hal ini menurut Bambang tidak cocok dan terasa janggal. Bambang menilai bahwa ada yang memanipulasi soal ijazah tersebut.
Menurutnya, orang yang berpotensi melakukan manipulasi adalah Jokowi, lantaran Bambang menyebut Sri tidak memiliki kepentingan apa – apa untuk melakukan hal tersebut.
“Siapa yang bener nih? Masak Bu Sri adiningsih bohong? Dia kan tidak punya kepentingan apa-apa, tidak mencalonkan presiden dan lainnya. Jadi saya lebih curiga kepada Jokowi yang pasti manipulasi,” ujarnya.
Kejanggalan itulah yang akhirnya membuat Bambang terus bergerak untuk melakukan penelitian terhadap tahun – tahun kelulusan seorang Jokowi.
Baca Juga:Agi Betha Tepis Isu Gibran Dua Periode : Apa yang Bisa Buat Orang Milih Dia Lagi?
Ia kemudian meneliti mundur soal tahun kelulusan Jokowi dari SD, SMP hingga SMA sebelum akhirnya menginjakkan kaki di UGM.
“Kemudian saya cari semua bahan – bahan yang ada menyangkut tahun-tahun lulusan Jokowi, saya teliti soal ijazah Jokowi itu,” ungkapnya.
“Saya teliti mundur, SMA Jokowi kok jadi 76, padahal SMA bu Sri 77 lulusnya. SD nya Jokowi kok jadi 73, Bu Sri 74,” tambahan,
Latar belakang itulah yang akhirnya membuat Bambang nekat melanjutkan tulisannya soal Jokowi Undercover.
“Jadi itu yang membuat saya pertama kali tertarik (untuk menulis) ya itu,” tegasnya.
Baca Juga:Bunuh Diri Politik Prabowo? Jurnalis Senior Kritik Isu Pemberian Jabatan Baru untuk Budi Arie
Kontributor : Kanita