Pelaku Pembakaran Vila Bule Spanyol Diduga Waria yang Dikenal Melalui Aplikasi Pijat

Sumber di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian, seorang waria berinisial April JA alias Laura sempat datang dan berusaha menerobos masuk ke vila korban.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 02 September 2025 | 12:26 WIB
Pelaku Pembakaran Vila Bule Spanyol Diduga Waria yang Dikenal Melalui Aplikasi Pijat
Pelaku yang diduga bakar vila milik bule Spanyol di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Jumat (22/8/2025) dini hari. [Istimewa/beritabali,com]

SuaraBali.id - Kebakaran yang menghanguskan sebuah vila milik bule Spanyol berinisial GA (59) di di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Badung pada Jumat (22/8/2025) dini hari mulai menemukan titik terang.

Kebakaran ini nyaris merenggut nyawa pemilik vila tersebut, untungnya korban berhasil lolos.

Ia meyadari bau terbakar pukul 00.30 Wita. Saat keluar, ia melihat atap bangunan yang terbuat dari alang-alang sudah dilalap api.

Dengan sigap, GA memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Baca Juga:Jawaban Kapolda Bali Soal Dugaan Intimidasi Jurnalis Saat Peliputan Demo di Bali

Setelah dicek di rekaman CCTV Dari tayangan kamera pengawas, terlihat seorang waria yang diduga menjadi pelaku.

Adapun pelaku dikenal korban sejak setahu lalu melalui aplikasi pijat terapi.

Insiden itu kemudian dilaporkan ke Polres Badung dengan Nomor: SPM/430/VIII/2025/SPKT/Polres Badung/Polda Bali, pada Minggu (24/8/2025).

Sumber di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian, seorang waria berinisial April JA alias Laura sempat datang dan berusaha menerobos masuk ke vila korban.

Namun, setelah aksinya digagalkan, CCTV merekam adanya nyala api muncul dari bagian atap.

Baca Juga:Polda Bali Amankan 138 Orang Diduga Pelaku Kericuhan

"Dari rekaman CCTV, pelaku diduga bakar atap villa pakai korek api gas," ujar sumber.

Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum melahap seluruh bangunan.

Meski begitu, polisi memastikan kasus dugaan pembakaran berencana ini akan diusut tuntas.

Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar, korban sudah membuat laporan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap AKBP M. Arif Batubara pada Minggu (31/8/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini