SuaraBali.id - Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana dan Kepolisian Daerah (Polda) Bali telah melaksanakan patroli malam bersama sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Patroli ini dilakukan menyusul demonstrasi yang sempat terjadi di beberapa wilayah Bali, yang sebelumnya menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, Pangdam IX/Udayana, menegaskan di Denpasar pada Selasa (2/9/2025) bahwa kegiatan patroli ini merupakan wujud nyata komitmen TNI-Polri dalam menghadirkan rasa aman bagi masyarakat.
“Patroli bersama ini bertujuan untuk meyakinkan secara langsung bahwa situasi Bali tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang pasca demonstrasi beberapa hari yang lalu,” ujar Pangdam.
Baca Juga:Kericuhan Demo di Polda Bali: 22 Ditangkap, 8 Polisi Luka, Ancaman 'Travel Warning' Mengemuka
Patroli gabungan tersebut menyasar titik-titik yang dianggap rawan di Denpasar dan Kabupaten Badung pada Senin (1/9/2025) malam.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya.
Rute patroli dimulai dari Markas Kodam IX/Udayana, dilanjutkan menuju Markas Polda Bali, Kantor DPRD Bali, Polsek Denpasar Timur (Renon), dan berakhir kembali di Markas Polda Bali.
Kolonel Inf Widi Rahman, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, menambahkan bahwa kehadiran langsung Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali dalam patroli tersebut mengindikasikan bentuk komitmen kuat TNI-Polri untuk senantiasa hadir dan melayani masyarakat.
“Kegiatan ini menunjukkan soliditas dan sinergi yang kuat antara Kodam IX/Udayana dan Polda Bali dalam menjaga keamanan serta memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa situasi di Bali tetap terkendali dan kondusif,” kata Kapendam.
Baca Juga:Bali Memanas! Demo Berujung Anarkis, Kendaraan Taktis Polisi Dihancurkan di Depan Gedung DPRD
Dengan melibatkan lebih dari 100 prajurit TNI dan anggota Polri, patroli gabungan ini diharapkan dapat mengembalikan dan memperkuat rasa aman masyarakat, membangun kembali kepercayaan publik, serta menegaskan sinergi tak terpisahkan antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di Pulau Dewata.