SuaraBali.id - Bali United resmi merekrut Thijmen Goppel, winger cepat asal Belanda.
Keberadaan rekrutan anyar ini diharapkan membawa angin segar bagi Serdadu Tridatu di Liga 1 2024/2025.
Thijmen Goppel, Pemain 28 tahun itu dikontrak selama dua musim.
Menjadi pemain asal Belanda pertama dalam sejarah klub, Goppel didatangkan untuk mengisi pos lini serang yang ditinggalkan beberapa pilar musim lalu.
Baca Juga:Dianggap Rezeki, Nelayan Kuta Panen Ikan Layur, Sekali Melaut Puluhan Kilogram
“Saya ingin juara bersama tim (Bali United FC) ini,” ungkap Goppel seperti dikutip dari laman resmi klub.
Sebelum resmi membela Bali United, Thijmen Goppel sempat bermain di kasta ketiga Liga Jerman bersama Wehen Wiesbaden selama 4 tahun.
Goppel memiliki pengalaman tersendiri saat bermain di Liga Jerman. Ia mengaku mendapatkan hal mengejutkan selama di Jerman.
“Latihannya benar-benar gila,” ujar Goppel kepada ELF Voetbal seperti dikutip Suara.com, Kamis (3/7).
“Di Belanda, setelah pertandingan biasanya kami latihan ringan. Di sini, setelah main 12 km di laga, keesokan harinya kami masih harus lari 8 km di pegunungan. Saya rasa hamstring saya masih tertinggal di lapangan,” candanya.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
Goppel mengaku banyak orang meremehkan kualitas 3. Liga di Jerman. Tapi menurutnya, persaingan di divisi tersebut sangat ketat dan profesional.
"Stadion klub-klub seperti 1. FC Kaiserslautern, MSV Duisburg, sampai 1. FC Magdeburg bisa menampung lebih dari 30.000 penonton. Suasananya luar biasa, seperti neraka bagi tim tamu,” ucapnya.
Sejak bergabung dengan Wehen Wiesbaden, Goppel menghadapi adaptasi berat — termasuk dalam gaya main.
"Di Belanda, saya terbiasa membangun serangan lewat kombinasi. Di sini, awalnya hanya bola-bola panjang. Mereka tahu saya cepat, dan langsung memaksimalkan itu." jelasnya.
Di luar lapangan, Goppel mulai terbiasa dengan kehidupan di Wiesbaden, kota yang letaknya di antara Frankfurt dan Mainz.
Ia tinggal bersama beberapa rekan asing lainnya, seperti Gustaf Nilsson (Swedia), John Iredale (Australia), dan Petar Sliskovic (Kroasia).