Wamenpar Minta Akomodasi Wisata di Bali Tingkatkan Keamanan Pasca Penembakan WNA

Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia. Namun beruntung sebab kepolisian berhasil segera bertindak menangkap pelaku.

Eviera Paramita Sandi
Minggu, 22 Juni 2025 | 12:04 WIB
Wamenpar Minta Akomodasi Wisata di Bali Tingkatkan Keamanan Pasca Penembakan WNA
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa. (Foto dok. Kemenpar)

Korban berinisial ZR (32) meninggal dunia, sementara korban berinisial SG (35) masih menjalani perawatan karena mengalami luka tembak.

Saat kejadian, para pelaku memasuki sebuah vila di Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung sekitar pukul 00.15 WITA dan langsung melayangkan tembakan pada korban.

 Setelah melakukan penembakan, mereka langsung melarikan diri dari lokasi TKP.

“Menurut keterangan saksi-saksi, pelaku penembakan diduga berjumlah dua orang yang menggunakan jaket ojek online dan helm gelap,” ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy dalam keterangannya pada Sabtu (14/6/2025).

Baca Juga:Bali Nusra Jadi Wilayah Emas Indosat, Catat Pertumbuhan Pelanggan Tertinggi di Indonesia

“Mereka memasuki villa korban dan melakukan penembakan terhadap korban, kemudian melarikan diri,” imbuhnya.

Ariasandy menjelaskan korban ZR meninggal dunia di TKP.

 Sementara, SG sempat ddibawa ke BIMC Hospital Kuta, Kabupaten Badung untuk mendapat pertolongan awal. Kini, SG disebut masih dirawat di RSUP Prof. Ngoerah  Denpasar.

Dia juga menjelaskan jika pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa 17 selongsong peluru, 2 proyektil utuh, dan 55 pecahan proyektil dari TKP.

Berhasil Ditangkap

Baca Juga:Kapolri Blusukan ke SPPG Polda Bali, Cek Alat Masak hingga Penyimpanan Bahan Baku

Para pelaku yang berjumlah 3 orang pun ditangkap.

Adapun pelaku adalah WN Australia yang bernama Darcy Francesco Jenson (37), Coskunmevlut (23) dan Tupou Paea I Midolmore. Ketiganya disebut memiliki peran dalam peristiwa penembakan tersebut.

Ketiga pelaku diamankan secara terpisah ketika tiba di Bali. Pelaku Darcy diamankan saat berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan langsung diamankan Bareskrim.

Sementara, Coskun dan Tupou berhasil kabur ke luar negeri sebelum ditangkap. Mereka akhirnya berhasil diamankan melalui kerja sama dengan Interpol di kawasan Asia Tenggara.

“Yang satu (Darcy) mau berangkat di Soetta diamankan oleh rekan-rekan Imigrasi dan bantuan Polda Metro di Bareskrim. Yang dua sudah terlanjur kabur dan bisa dikembalikan karena koordinasi antar negara, Interpol Asia Tenggara,” ungkap Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya saat konferensi pers di Mapolda Bali, Rabu (18/6/2025).

Dalam foto yang beredar, saat diserahkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Darcy nampak menutup wajahnya dengan hoodie yang dia kenakan. Sementara, Coskun dan Tupou nampak harus didorong menggunakan kursi roda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini