Update Kasus Penembakan WNA Australia : Gangster Yang Dikenal Sadis

Saat beraksi, pelaku mengenakan jaket, masker, helm gelap, berbicara logat Australia, dan menggunakan sepeda motor matic.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 16 Juni 2025 | 17:49 WIB
Update Kasus Penembakan WNA Australia : Gangster Yang Dikenal Sadis
Tempat Kejadian Perkara penembakan WNA di Casa Santisya Vila, Jalan Pantai Munggu Seseh, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali [Istimewa]

SuaraBali.id - Kasus penembakan dua warga asing di Casa Santisya Vila, Jalan Pantai Munggu Seseh, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

Saat ini kasus tersebut terus diusut intensif.

Sementara itu, dua pelaku penembakan brutal itu diduga merupakan gangster asal Australia.

Menurut Kapolda Bali Irjenpol Daniel Adityajaya, pihaknya masih bekerja keras di lapangan untuk memburu pelaku yang menembaki korban saat tidur di dalam kamar vila pada Sabtu, 14 Juni 2025 sekitar pukul 00.15 WITA.

Baca Juga:Jetski Kehabisan Bensin, Bule Amerika Terombang-ambing Semalaman di Laut Bali

"Kami berupaya mengungkap perkara itu, karena mengingat ini melibatkan orang asing," tegas Kapolda Bali Irjenpol Daniel Adityajaya sebagaimana dilaporkan beritabali.com – jaringan suarabali.id.

Dua korban dalam insiden tersebut adalah Zivan Radmanovic (33) yang tewas di lokasi, dan Sanar Ghanim (35) yang sempat kritis dan kini mulai membaik setelah dirawat di RS BIMC Hospital, Kuta.

Informasi awal menyebutkan, kedua pelaku diduga gangster Australia yang dikenal sadis dan bersenjata api.

Saat beraksi, pelaku mengenakan jaket, masker, helm gelap, berbicara logat Australia, dan menggunakan sepeda motor matic.

Mereka melepaskan belasan tembakan membabi buta ke kamar vila, lalu kabur.

Baca Juga:Buka 5 Kantor di Denpasar, Sindikat Love Scam Kamboja Bisa Digaji Rp 12 Juta Per Bulan

Hingga kini, tim gabungan Polda Bali dan Polres Badung masih menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi persembunyian mereka.

Kapolda Bali menyampaikan, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan kepolisian Australia dan Imigrasi untuk melacak pelaku yang kemungkinan masih berada di Bali.

Selain itu, hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik juga sedang ditunggu untuk memastikan titik terang dalam kasus yang meresahkan masyarakat dan wisatawan di Pulau Dewata ini.

Saat ini para pelaku yang disebut merupakan gangster asal Australia itu masih berada di Bali.

Polda Bali pun membuat tim gabungan antara personel Polda Bali dan Polres Badung untuk melakukan pengejaran.

Pengawasan ketat di seluruh pintu keluar Bali pun diperketat agar kedua pelaku tidak bisa melarikan diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini