Melihat Kepiawaian Kai, Wasit Sepak Bola Cilik Berusia 9 Tahun di Liga Bali Masters 2025

Meski bertubuh paling kecil di antara 22 pemain yang berusia 45 ke atas, Kai tetap menunjukkan kemampuannya dalam memimpin pertandingan tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 10 Juni 2025 | 16:08 WIB
Melihat Kepiawaian Kai, Wasit Sepak Bola Cilik Berusia 9 Tahun di Liga Bali Masters 2025
Malakai, wasit berusia 9 tahun saat memimpin pertandingan [Suara.com/Istimewa]

SuaraBali.id - Kebanyakan anak-anak yang menggemari sepak bola biasanya lebih ingin menjadi pemain di lapangan.

Baik menjadi kiper yang tangguh, atau menjadi striker yang tajam di muka gawang. Tidak banyak yang melirik keinginan untuk menjadi wasit dalam pertandingan.

Namun, hal itu yang kini ditekuni Malakai, seorang anak berusia 9 tahun yang terus mengasah kemampuannya sebagai wasit sepak bola.

Pada Minggu (8/6/2025) lalu, anak yang akrab disapa Kai itu tak gentar meniup peluit dimulainya pertandingan antara Sanur Legend dan Bali Bulldogs pada Liga Bali Masters 2025.

Baca Juga:Koster Traktir Anak Muda di Denpasar Seribu Kopi Merayakan Tumpek Klurut

Meski bertubuh paling kecil di antara 22 pemain yang berusia 45 ke atas, Kai tetap menunjukkan kemampuannya dalam memimpin pertandingan tersebut.

Kendati begitu, dia mengaku masih memerlukan banyak kesempatan lagi untuk mengasah pengambilan keputusannya sebagai wasit.

Karena, Kai kadang masih memiliki kekhawatiran jika memberikan keputusan yang salah.

Terlebih, pertandingan tersebut merupakan pengalaman pertamanya memimpin pertandingan kompetitif sebagai wasit utama.

Biasanya, Kai berlatih dengan memimpin pertandingan persahabatan.

Baca Juga:Berbagi Berkah Kurban Antar Umat Beragama dengan Tradisi Ngejotin di Bali

“Kalau ada (keputusan) yang salah, aku bisa bingung. Soalnya ada banyak yang nonton, harus fokus banget,” papar Kai saat dihubungi Suara.com pada Selasa (10/6/2025).

Dengan pengalamannya menjadi wasit sepakbola selama sekitar setahun terakhir, Kai merasa nyaman menjadi wasit utama atau pun hakim garis.

Dia pun sudah berlatih agar memiliki stamina yang bagus karena harus berlarian sepanjang pertandingan.

Sudah Akrab Dunia Sepakbola

Ayah Kai, Rino menjelaskan jika Kai sudah berkenalan dengan sepakbola sejak usia 4 tahun.

Saat itu, dia memasukkan putranya ke Sekolah Sepakbola (SSB) Bali Bulldogs.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini