Koster Traktir Anak Muda di Denpasar Seribu Kopi Merayakan Tumpek Klurut

Gubernur Bali traktir anak muda kopi di Denpasar rayakan Tumpek Krulut, hari kasih sayang ala Bali. Selain itu, Pemprov Bali gelar konser musik untuk masyarakat.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 07 Juni 2025 | 18:45 WIB
Koster Traktir Anak Muda di Denpasar Seribu Kopi Merayakan Tumpek Klurut
Ilustrasi Kopi Hitam (unsplash/michael ajec)

SuaraBali.id - Anak muda di Kota Denpasar hari ini dapat traktiran dari Gubernur Bali Wayan Koster.

Hal ini bertepatan dengan rangka merayakan Rahina Tumpek Krulut.

Koster pun mentraktir para anak muda tersebut di salah satu kedai kopi di Denpasar.

Menurut Koster kegiatan ini dalam rangka merayakan Rahina Tumpek Krulut yang jatuh pada Saniscara Kliwon, Wuku Krulut dalam kalender Cakka.

Baca Juga:Kisah Hidup Umar Patek, Dulu Terlibat Bom Bali 1 Kini Jualan Kopi

Ia memilih tempat kopi tempat berkumpulnya anak muda di Bali.

“Ini merayakan Tumpek Krulut atau hari kasih sayang, memilih ini karena tempat kumpulnya anak-anak muda yang doyan minum kopi,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, Umat Hindu Bali memperingati Tumpek Krulut dengan upacara penyucian (otonan) gamelan atau alat musik, sekaligus dimaknai sebagai hari kasih sayang, kebahagiaan, dan harmoni.

Tumpek Klurut ini juga bisa disebut dengan valentine-nya Bali.

“Minum kopi ini bentuk kasih sayang dari saya, tadi saya tanya anak muda suka ke sini jam berapa, pesan apa, sambil ceritakan hari ini kan Tumpek Krulut, hari kasih sayang, jadi saya traktir minum kopi,” ujar Wayan Koster.

Baca Juga:Koster Adukan Langsung Aqua yang Belum Dukung Larangan AMDK di Bawah 1 Liter di Bali

Adapun acara ini didanai pribadi oleh Wayan Koster dengan menyediakan 1.000 gelas kopi dan makanan.

Ia pun berpesan kepada anak muda di kedai kopi tersebut agar tekun dan rajin belajar jika masih kuliah dan bersekolah.

Sedangkan untuk yang sudah bekerja diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang baik.

Salah satu anak muda Ramandika (25) mengaku senang mendapat hadiah Tumpek Krulut dari gubernur.

Menurut dia, langkah Wayan Koster cukup unik, mengumpulkan anak muda sambil diajak berdiskusi soal pentingnya memaknai hari suci.

“Senang karena jarang sekali ada gubernur traktir, ditraktir makan juga, sekalian diajak ngobrol seputar kopi, seputar Tumpek Krulut,” kata dia sebagaimana dilansir Antara. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini