SuaraBali.id - Seorang pria bernama Ade Adriansyah (54) ditemukan tewas terbakar di dalam sebuah rumah yang ada di Jalan Gurita, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Pria yang merupakan penjaga rumah itu ditemukan tewas dalam keadaan terbakar di kamar mandi rumah tersebut pada Sabtu (24/5/2025) malam lalu sekitar pukul 22.45 WITA.
Rumah itu sejatinya dimiliki oleh seorang Warga Negara (WN) Perancis.
Namun, saat ini pemilik rumah tersebut sedang berada di luar negeri, sehingga, hanya AA yang menjaga rumah tersebut.
Baca Juga:Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
Namun, pada hari kejadian, pemilik rumah itu tidak dapat menghubungi AA meski sudah ditelepon berkali-kali.
Sehingga, dia menghubungi saksi berinisial MN yang merupakan teman pemilik rumah itu.
Pemilik rumah itu menelepon pada pukul 08.00 WITA untuk meminta MN mengecek keadaan AA.
“Teman saksi yang merupakan WNA menelpon saksi untuk mengecek kondisi AA karena ditelepon berkali-kali tidak diangkat,” ujar Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya pada Selasa (27/5/2025).
MN kemudian baru mengecek rumah tersebut pada pukul 22.30 WITA.
Baca Juga:Pemkab Badung Soal Vaksin TBC Bill Gates : Sepanjang Bagus Tentu Kita Dukung
Dia mengajak dua orang teman yang salah satunya berinisial BL.
Setelah mencoba memasuki rumah, ternyata gerbang kondisi rumah tersebut saat itu terkunci dari dalam.
Mereka kemudian meminta izin kepada pemilik rumah untuk memanjat tembok agar bisa masuk ke dalam.
Setelah diizinkan, mereka kemudian melakukan hal tersebut.
“Saksi meminta izin kepada pemilik rumah sebelah tempat korban untuk naik tembok biar bisa masuk ke rumah yang ditempati korban,” imbuhnya.
Sesampainya di dalam rumah, para saksi memanggil nama korban.
Namun, tidak ada jawaban dari korban. Lantas, karena tidak dikunci, mereka kemudian memasuki rumah tersebut.
Setelah sampai di dalam kamar korban, BL melihat ada asap dan api yang keluar dari kamar mandi korban.
Setelah mencoba melihat ke dalam, saksi melihat korban dalam posisi terlungkup di lantai.
Terdapat api di sekujur tubuh korban serta ada sebatang kayu yang ada di atas paha korban.
“Saksi melihat korban sedang telungkup di lantai dalam kondisi ada api di seputaran tubuh korban dan di atas paha korban ada sebatang kayu,” ungkap Sukadi.
Para saksi lantas menghubungi pihak kepala lingkungan dan kepolisian atas temuan mereka.
Setelahnya, petugas melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Petugas menemukan beberapa luka pada bagian kepala, pelipis, dan juga sebuah luka tusukan di bagian leher.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar untuk diperiksa lebih lanjut.
Sukadi menjelaskan jika dengan kondisi korban saat usai olah TKP, petugas menduga adanya unsur pembunuhan yang menyebabkan kematian korban.
“Korban meninggal dunia dalam kondisi terbakar di dalam kamar mandi diduga korban pembunuhan dari hasil olah TKP,” tuturnya.
Namun, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. Mereka sudah memeriksa CCTV di sekitar lokasi dan memeriksa empat orang saksi.
“Saat ini Kepolisian dari Sat Reskrim Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan telah melakukan penyelidikan, mengecek TKP, memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan telah memeriksa 4 saksi,” pungkas Sukadi.
Saat ini rumah tersebut pun sudah dipasangi garis polisi. Sedangkan pemiliknya yang berada di luar negeri belum muncul.
Menurut keterangan warga, WN Perancis tersebut tak pernah terlihat dan mungkin tinggal di luar negeri.
Sedangkan rumah tersebut memang diketahui selama ini dioperasikan sebagai villa.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda