Bali Blackout Menjelang Kuningan, Sejumlah Layanan Publik Terganggu

Bali blackout (2/5/2025) jelang Kuningan sebabkan listrik padam merata akibat gangguan kabel laut Jawa-Bali.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 02 Mei 2025 | 19:18 WIB
Bali Blackout Menjelang Kuningan, Sejumlah Layanan Publik Terganggu
Ilustrasi Lilin. (Pixabay)

Saat ini, PLN UID Bali telah menerjunkan tim untuk mengatasi masalah tersebut.

"Sejumlah personel PLN dengan peralatan lengkap telah diterjunkan untuk perbaikan," ujar Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana dalam keterangannya pada Jumat (2/5/2025).

Listrik padam karena kabel bawah laut transfer Jawa-Bali mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan seluruh pembangkit lepas.

Layanan di Bandara Ngurah Rai Terimbas

Baca Juga:Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Bali Akan Patuhi Larangan Botol Plastik

Sementara itu, gangguan pasokan listrik itu juga berdampak terhadap layanan termasuk Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelaskan jika pihaknya mengalami gangguan listrik pada pukul 16.30 WITA.

Sejak saat itu, pihak bandara telah berupaya untuk mengalihkan sumber listrik dengan menggunakan genset.

"Saat ini proses pelayanan berjalan dengan menggunakan suplai listrik cadangan dari genset bandara dan kami pastikan bahan bakar solar terpenuhi sebagai langkah antisipasi," tutur General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangannya.

Ahmad menjelaskan jika pada periode peralihan sumber listrik itu, beberapa penerbangan mengalami keterlambatan.

Baca Juga:Setahun Naik 500.000 Pelanggan, Pertumbuhan Indosat Bali Nusra Tertinggi Se-Indonesia

Hal itu dikarenakan perpindahan sumber listrik memaksa bandara untuk memulai ulang atau restart sistem di Bandara.

"Untuk keberangkatan ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan dikarenakan waktu perpindahan sumber listrik," imbuhnya.

Namun demikian, kini dia memastikan jika proses penerbangan sudah berjalan normal.

Dia juga telah menyiagakan tim untuk memantau jalannya penerbangan di tengah peralihan sumber listrik sementara ini.

"Kami berupaya optimal memberikan pelayanan di tengah situasi ini dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan," pungkasnya.

Selain bandara, beberapa layanan juga terhenti akibat Bali blackout ini, seperti halnya aktivitas masyarakat yang terganggu, terutama di perkantoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini