SuaraBali.id - Kasus dugaan malpraktik yang dilakukan oleh klinik kecantikan baru-baru ini viral karena unggahan influencer TikTok dengan nama pengguna @memeflome yang menceritakan pengalaman traumatisnya usai menjalani prosedur kecantikan di sebuah klinik ternama.
Ia membagikan video kondisi dirinya sedang mengalami kejang-kejang hebat di dalam klinik, yang kemudian diketahui disebabkan oleh overdosis obat bius.
Namun menurutnya saat itu bukannya ditangani secara medis, ia malah disebut sedang kesurupan.
Ia mengatakan obat anestesi yang diberikan untuknya kelebihan dosis dan menyebabkan ia kejang selama 12 jam. Setelah itu kesehatannya makin memburuk dan ia koma selama sebulan lamanya.
Baca Juga:Dua Pelajar SMAN 6 Denpasar yang Aksi Mesumnya Viral Diminta Sembahyang Guru Piduka
Selain itu influencer ini mengatakan ia mengalami gangguan bicara dan kelumpuhan hingga saat ini.
Perihal klinik kecantikan yang menimbulkan banyak masalah.
Banyak korban yang niat hati ingin mempercantik penampilannya justru berakhir dengan menerima kondisi yang tak baik dan malah tidak terbayangkan sebelumnya.
Klinik kecantikan sendiri sebenarnya harus memiliki standar keamanan yang jelas.
Standar keamanan inilah yang harus diperhatikan oleh setiap pelanggan yang ingin menggunakan jasanya agar tidak tertipu.
Baca Juga:Sekelompok WNA di Bali Berulah, Pukuli Sekuriti di Beach Club, Ini Awalnya
Bagaimana tips memilih klinik kecantikan yang aman dan terpercaya?
Jangan hanya memperhatikan budget yang lumayan saja untuk memilih treatment disebuah Klinik Kecantikan.
Namun, tak melulu Klinik Kecantikan yang harganya mahal juga akan memberikan hasil yang sesuai.
Pasalnya, banyak klinik yang hanya mementingkan keuntungan tanpa memperhatikan kualitas dan keselamatan pelanggan.
Ini Tips memilih Klinik Kecantikan yang Aman:
1. Legalitas Klinik