Hal itu menurutnya diakibatkan oleh maraknya alih fungsi lahan terhadap lahan sawah di Bali.
Menurut Koster hal itu bisa diatasi dengan melakukan pembatasan terhadap alih fungsi lahan dan alih kepemilikan yang kemudian dipadukan dengan meningkatkan teknologi pertanian.
“Surplusnya kalau kita tingkatkan produktivitasnya dgn pertanian modern teknologi kombinasikan, itu produsen bisa meningkat lagi,” paparnya.
“Kalau ini tidak ditangani dgn baik, hati-hati kita bisa kesulitan pangan di bali. Karena luasan sawahnya menurun terus,” tambah Koster.
Baca Juga:Nasi Tepeng Bali, Menu Sarapan Nasi Lembek yang Membuat Banyak Turis Penasaran
Sebagaimana diketahui, Israel merupakan negara maju di bidang pertanian, meskipun memiliki kondisi geografis yang kurang mendukung.
Akan tetapi Israel berhasil mengatasi berbagai tantangan, seperti kelangkaan air dan lahan yang buruk.
Dalam hal pertanian, negara yang sejak lama berkonflik dengan Palestina ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya :
Teknologi pertanian
Israel adalah pemimpin dalam teknologi pertanian, termasuk irigasi, peralatan agro-mekanikal, dan pemuliaan tanaman
Baca Juga:Politisi Gerindra Kritik SE Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali, Bagaimana Solusinya?
Manajemen pertanian
Israel menggunakan teknologi informasi untuk memantau dan mengelola pertanian secara efisien
Kemitraan sektor swasta
Pemerintah Israel bekerja sama dengan perusahaan swasta dan lembaga penelitian untuk mendukung inovasi pertanian
Pendidikan dan pelatihan
Israel berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan petani