Di akhir video ia menemukan bagian motor yang tak diketahui milik siapa, namun diduga bekas kecelakaan.
Terpanjang di Bali
Di balik kisah mistis dan tragedi memilukan yang kini telah melabeli Jembatan Tukad Bangkung, tempat ini juga menyimpan keindahan yang tak dimiliki jembatan lainnya.
Jembatan Tukad Bangkung ini menjadi jembatan terpanjang di Bali dan diklaim sebagai jembatan tertinggi di Asia.
Baca Juga:Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
Jembatan ini memiliki Panjang 360 meter, lebar 9,6 meter, dengan pilar tertinggi mencapai 71,14 meter, dan fondasi pilar 41 meter di bawah tanah.
Jembatan Tukad Bangkung berteknologi balanced cantilever, dengan perkiraan usia pakai selama 100 tahun.
Berbeda dengan jembatan pada umumnya, Jembatan Tukad Bangkung ini tidak dibangun dengan atap di atasnya. Pasalnya, agar tidak mengurangi pemandangan di sekitarnya.
Saat melintasi jembatan ini, sepasang mata akan disuguhi dengan pemandangan yang luar biasa.
Dari atas jembatan akan disajikan dengan pemandangan berupa hamparan luas pepohonan yang asri.
Baca Juga:Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
Jembatan ini memiliki keistimewaan dalam hal tingginya. Sehingga dari kejauhan jembatan beton tersebut tampak sangat gagah berdiri.
Keindahan Jembatan Tukad Bangkung yang memukau di pagi hingga sore hari ini, berubah menjadi tempat yang sarat dengan nuansa magis saat malam hari.
Namun gara-gara ulah manusia yang melakukan ulah pati mengubah begitu saja suasana di Jembatan Tukad Bangkung.
Sejak dibangun, Jembatan yang menjadi ikon di Bali ini sudah menjadi saksi bisu kejadian tragis merenggut nyawa.
Bahkan, sampai 2025 kasus kelam di Jembatan Tukad Bangkung itu masih terus diperbarui oleh ulah manusia yang berputus asa ini.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa menginstruksikan agar segera melakukan koordinasi penataan jembatan Tukad Bangkung.