"Umat yang datang ke Tanah Lot itu berasal dari lima desa dengan jumlah 15 ribu orang lebih," kata Wayan Sanjaya.
Ia berujar bahwa objek wisata Tanah Lot menjadi daya tarik wisatawan saat puluhan ribu umat Hindu menggelar upacara Melasti.
"Dengan adanya upacara melasti tentu saja menambah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke objek wisata ini, terlebih mereka dapat melihat secara langsung jalannya upacara Melasti di Tanah Lot," ujarnya.
Upacara Melasti ini juga diharapkan bisa menambah kunjungan wisatawan saat libur lebaran.
Baca Juga:Happy Salma Pamer Kebun Cabai di Rumah Saat Harga Sedang Mahal-mahalnya
Salah seorang wisatawan asal Jakarta mengaku baru pertama melihat upacara Melasti di Tanah Lot.
Ia merasa kagum dengan perpaduan budaya dan adat Bali yang dipadukan dengan keindahan alam di objek wisata Tanah Lot.
"Selain pemandangannya indah, kultur adat dan budaya Bali bagus banget, selain berwisata saya juga senang melihat apa yang dilakukan umat Hindu dalam upacara Melasti, benar-benar bagus," kata Rena.
Ia mengatakan sengaja pergi ke Tanah Lot, meskipun dengan jalanan macet namun ia tetap datang karena penasaran.
“Ternyata ada upacara Melasti, bagus sih ini cara orang Bali dalam mempertahankan adat dan budaya. Saya salut," kata Selvi yang juga wisatawan asal Jakarta.
Baca Juga:Polda Bali Amankan 7 Pelaku Yang Diduga Paksa 3 ABG di Bali Masturbasi Sambil Direkam
Sementara terkait Hari Raya Nyepi nanti objek wisata Tanah Lot akan ditutup total pada 29 Maret dan dibuka kembali pada 30 Maret.