Pelabuhan Gilimanuk Prioritaskan Pengendara Motor yang Bawa Anak-anak Saat Mudik

Mudik 2025: Gilimanuk prioritaskan pemudik motor. 2 kapal besar disiapkan. Pelabuhan tutup 29-30 Maret saat Nyepi. Hindari pawai ogoh-ogoh.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 21 Maret 2025 | 08:47 WIB
Pelabuhan Gilimanuk Prioritaskan Pengendara Motor yang Bawa Anak-anak Saat Mudik
Kepala Kepolisian Resor Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto didampingi oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat pemeriksaan pasukan di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (20/3/2025). [ANTARA/Gembong Ismadi]

Dari koordinasi dengan instansi terkait, diprediksi puncak arus mudik yang memasuki Pelabuhan Gilimanuk akan terjadi pada H-3.

Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali akan tutup selama 24 jam mulai tanggal 29 hingga 30 Maret saat Hari Raya Nyepi.

Pemudik yang dari atau ke Jawa diimbau menyesuaikan jadwal keberangkatan dengan hari raya Umat Hindu tersebut.

"Kapal terakhir berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk pada tanggal 29 Maret pukul 05.00 Wita. Karena itu, kami minta pemudik yang menuju Jawa menyesuaikan jadwal keberangkatannya agar tidak terjebak Nyepi saat masih di jalan," ujar Kapolres.

Baca Juga:Rencana Pemkot Denpasar Mengantisipasi Kepadatan Saat Parade Ogoh-ogoh

Menurutnya penutupan jasa penyeberangan di Selat Bali ini akan dilakukan sampai Hari Raya Nyepi selesai atau pada tanggal 30 Maret pagi.

Untuk menghindari penumpukan pemudik di Gilimanuk atau pun pemudik yang masih di jalan raya Denpasar Gilimanuk saat Nyepi, pembelian tiket kapal laut akan dihentikan sementara pada tanggal 29 Maret mulai pukul 03.00 Wita.

"Dengan Hari Raya Idul Fitri yang berdekatan dengan Hari Raya Nyepi, pemudik harusnya bisa menyesuaikan diri agar tidak ada masalah di jalan," katanya.

Rentetan kegiatan Nyepi, kata dia, tidak hanya menghentikan seluruh kegiatan mulai tanggal 29 hingga 30 Maret, tetapi juga ada kegiatan pengerupukan atau pawai ogoh-ogoh yang biasanya juga menggunakan jalan raya Denpasar-Gilimanuk.

Adanya pawai ogoh-ogoh ini, kata dia, juga harus dipertimbangkan oleh pemudik untuk mengatur jadwal keberangkatannya karena ada potensi kemacetan di jalan raya Denpasar-Gilimanuk.

Baca Juga:Ini Lokasi Istirahat Sementara Bila Terlambat Menyebrang di Pelabuhan Gilimanuk Saat Nyepi

Dari pendataan yang pihaknya lakukan, diperkirakan sebanyak 182 ogoh-ogoh akan menggunakan jalan utama Denpasar-Gilimanuk di wilayah Kabupaten Jembrana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini