Trans Metro Dewata Hidup Lagi, Rp 16 Miliar Digelontorkan Oleh Pemkot Denpasar

Denpasar anggarkan Rp 16 M untuk aktifkan kembali Trans Metro Dewata yang berhenti operasi sejak 1 Januari 2025. Pembiayaan dari APBD Provinsi & Sarbagita.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 17 Maret 2025 | 17:01 WIB
Trans Metro Dewata Hidup Lagi, Rp 16 Miliar Digelontorkan Oleh Pemkot Denpasar
Bus Trans Metro Dewata [Instagram @transmetrodewata]

Berharap Dilanjutkan

Kekecewaan juga dirasakan penumpang setia Bus TMD karena selama ini telah mengandalkan TMD untuk transportasi mereka bekerja sehari-hari.

Salah satunya adalah Vinsensius (39), pria yang sehari-harinya mengandalkan bus itu untuk bekerja karena ia sendiri seorang penyandang disabilitas tuna netra.

Vinsensius bekerja sebagai tukang pijat panggilan, sehingga dia dapat dipanggil ke banyak tempat.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar

Dari tempat tinggalnya di Tabanan, dia bisa menerima panggilan pijat hingga ke Nusa Dua hanya dengan menumpang bus TMD.

Semenjak bus TMD berhenti, ia hanya bisa bepergian mengandalkan jasa ojek online.

Ia harus menerima konsekuensi tarif yang jauh lebih mahal ketimbang saat dirinya biasa menggunakan transportasi Trans Metro Dewata.

“Murah sekali, sangat murah. Karena kami penyandang disabilitas kami punya kartu khusus kenanya cuma Rp2 ribu,” ujar Vinsensius saat ditemui pada Kamis (2/1/2025).

“Sangat-sangat membantu kami. Jadi kami sebagai penyandang disabilitas, kami mohon supaya segera ditindaklanjuti supaya pekerjaan kami bisa dilancarkan,” jelasnya.

Baca Juga:Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini