SuaraBali.id - Kematian bule yang ditemukan di dalam tandon air di lantai 4 rumah kos Pondok Ayanakhu, Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan, pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 10.00 WITA masih diselidiki polisi.
Hingga saat ini sosok dan identitasnya pun masih diselidiki.
Kendati demikian, sebelum ditemukan tewas, bule tersebut diduga sempat mondar-mandir di depan kamar kos hingga membuat penghuni ketakutan.
"Identitas korban masih diselidiki," ujar AKP Sukadi, Rabu (5/3/2025) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga:Gubernur Bali Naik Mobil Listrik, DPRD Malah Pilih Alphard Dengan Harga Lebih Mahal
Seorang saksi bernama Reyhan Valerian (26), sekitar pukul 01.30 WITA, ia bersama pacarnya, Syahla Yuma Nafisa saat berada di kamar kos sempat mendengar suara benda jatuh di belakang.
"Tiba-tiba melihat ada kaki bertubuh kurus mengenakan jaket kain, celana panjang, tanpa alas kaki. Sontak saksi reflek menutup kembali pintu tersebut," ungkapnya.
Pria misterius tersebut sempat berusaha masuk kamar dan mendorong pintu. Pacar saksi pun sempat berterak minta tolong hingga beberapa penghuni kos kemudian mencari pria tersebut, tetapi tidak ditemukan.
Sedangkan saksi lain, Ketut Gonji (56), yang diminta pemilik kos untuk memeriksa air yang tidak mengalir malah menemukan sosok pria di dalam tandon air.
"Saksi awalnya mengira itu boneka, tetapi setelah dicek lagi, ternyata mayat manusia," jelas AKP Sukadi.
Baca Juga:Bali Sumbang Rp107 Triliun Devisa Indonesia, Tapi Kemana Larinya Uang Pariwisata?
Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana dengan luka lecet di beberapa bagian tubuh. Mulutnya pun berbusa demikian pula dengan busanya.
Sedangkan punggungnya sudah mengalami lebam.
Polisi juga mengamankan barang bukti seperti baju kaos hijau lis putih, celana pendek abu-abu, jaket sweter hitam, sepasang sandal karet, dan celana panjang leging warna hitam yang diduga milik salah satu penghuni kos.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP. Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah.
