SuaraBali.id - Curah hujan di Kota Denpasar, Bali, mencapai 560 milimeter atau berada di atas normal pada Januari 2025. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan ini lebih tinggi dibanding rata-rata.
“Batas atas normalnya 435,2 milimeter dan batas bawah normal itu 321,6 milimeter,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Rully Oktavia Hermawan, Kamis (27/2/2025).
BMKG menjelaskan curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir.
Curah hujan satu milimeter berarti dalam luasan satu meter persegi pada tempat datar, tertampung air setinggi satu liter air.
Baca Juga:Sepasang Bule Ukraina Jatuh ke Jurang Karena Tak Mahir Kuasai Motor di Ubud
Dijelaskannya bahwa curah hujan selama Januari 2025 ini lebih tinggi dalam kurun waktu 25 tahun yang mencapai 378,4 milimeter.
Dari hasil pengukuran harian sesuai buletin geodinamika Stasiun Geofisika Denpasar, curah hujan tertinggi terjadi pada 9 Januari 2025 dengan total mencapai 52,5 milimeter.
Sedangkan bila dicermati per jam, rata-rata curah hujan selama Januari 2025 didominasi hujan pada malam hingga siang hari yakni mulai pukul 23.00 hingga 14.00 Wita.
BMKG mencatat intensitas hujan harian dengan capaian 50-100 milimeter tergolong hujan lebat.
Sedangkan prakiraan hujan di Bali untuk Februari 2025, dengan curah hujan kisaran 151-500 milimeter.
Baca Juga:Gubernur Bali Sudah Mulai Bekerja Meski Tak Ikut Retreat, Tapi dari Rumah
Prakiraan curah hujan tertinggi yakni 401-500 milimeter terjadi di sebagian besar Kecamatan Sukasada di Kabupaten Buleleng, dan sebagian kecil di Baturiti Kabupaten Tabanan dan Rendang di Kabupaten Karangasem.
- 1
- 2