Pelantikan Wali Kota Mataram Sepi Karangan Bunga, Bukan Karena Efisiensi Tapi Masalah Ini

Pemkot Mataram tidak ada mengeluarkan imbauan larangan pengiriman karangan bunga.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 20 Februari 2025 | 12:19 WIB
Pelantikan Wali Kota Mataram Sepi Karangan Bunga, Bukan Karena Efisiensi Tapi Masalah Ini
Suasana kantor Wali Kota Mataram Dan Pendopo Walikota Mataram. [Suara.com/Buniamin]

SuaraBali.id - Karangan bunga sebagai ucapan selamat atas pelantikan tampak sepi di Kantor Walikota Mataram. Hanya ada beberapa karang bunga saja yang dikirim terutama oleh perusahaan media dan BUMN lainnya sebagai ucapan selamat.

Asisten I Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang mengatakan ucapan selamat lebih banyak disebar melalui media sosial yang ada.

"Kami menggunakan media sosial dan teknologi informasi yang ada," katanya Kamis (20/2/2025) pagi.

Ia mengatakan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram sudah membuat desain resmi ucapan selamat pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Mataram. Desain resmi yang sudah dibuat tersebut akan diposting oleh semua ASN dan kepala organisasi perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Mataram di media sosial miliknya.

Baca Juga:Bertemu Fadli Zon, Gubernur NTB Langsung Minta Balai Pelestarian Budaya

"Semua pejabat dan ASN status WA menggunakan selamat dan sukses atas pelantikan yang sudah dibuat,” katanya.

Pemkot Mataram tidak ada mengeluarkan imbauan larangan pengiriman karangan bunga. Artinya, jika ada yang mengirimkan karangan bunga akan tetap diterima.

"Kalau kita dikirimkan ya kita terima," katanya.

Ucapan selamat dengan mengunakan karangan bunga ini disebut akan menambah jumlah produksi sampah.

Akan tetapi OPD yang ingin mengirim ucapan selamat atas pelantikan diimbau tidak berbentuk karangan bunga melainkan tanaman hidup. Himbauan ini agar tamanan yang dikirimkan bisa membantu upaya penghijauan di ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Mataram.

Baca Juga:Gubernur NTB Dapat KTA Gerindra Khusus dari Prabowo : Ini Kendaraan Perjuangan Saya

"Silahkan mengirimkan dalam bentuk bunga hidup atau pohon hidup. Supaya tidak menambah jumlah sampah yang harus kita kelola," ujarnya.

Minimnya ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga ini disebut bukan karena efisiensi anggaran. Melainkan lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan informasi.

"Tidak ada pengaruh efesiensi anggaran dengan pengiriman bunga," katanya.

Tanaman yang dikirim nantinya bisa ditanam dan di kelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Mataram. Nantinya bunga atau pohon hidup yang dikirimkan bisa menambah cantik Kota Mataram.

Kontributor Buniamin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini