Di sana mereka disambut oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya dan jajarannya. Proses penyampaian aspirasi berlanjut menjadi proses diskusi antara massa dengan DPRD yang berjalan tertib.
Hingga akhirnya anggota dewan menerima poin tuntutan massa aksi. Mahayadnya menyampaikan jika pihaknya akan menyampaikan tuntutan tersebut melalui Kementerian Dalam Negeri. Karena, institusi DPRD masih berada di bawah Kemendagri dan keputusan terkait kebijakan berada pada pemerintah pusat.
Namun demikian, politisi PDIP itu tetap akan menyampaikan tuntutan tersebut untuk menjadi pertimbangan pemerintah pusat.
“Sudah kami bacakan dan kami akan kirimkan ke Kemendagri karena ini (aspirasi) mahasiswa,” ujar Mahayadnya.
Baca Juga:Kasus Kriminal WNA di Bali Makin Mengkhawatirkan, Dispar : Di Luar Prediksi
“Saya berterima kasih mereka bisa sopan santun masuk, berani menyampaikan aspirasi damai,” pungkas pria yang kerap disapa Dewa Jack itu.
Anggota dewan juga bersepakat untuk menandatangani pakta integritas dan membuat video pernyataan terkait tuntutan tersebut bersama para massa aksi. Setelah penyampaian aksi berjalan hingga pukul 13.00 WITA, para massa aksi kemudian membubarkan diri dari lokasi.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
- 1
- 2