Kapal Cepat Bali Gili Tramena Ditutup Sampai Cuaca Aman

Cuaca ekstrem tutup penyeberangan kapal cepat Bali-3 Gili & Bangsal-3 Gili. Kayangan-Pototano buka tutup. Lintasan panjang aman. BMKG pantau Bibit Siklon Tropis 96S.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 11 Februari 2025 | 17:56 WIB
Kapal Cepat Bali  Gili Tramena Ditutup Sampai Cuaca Aman
Kunjungan tamu ke Gili Tramea masih minim. Diterbitkannya perpres No. 84 tahun 2021 menjadi harapan baru bagi pelaku wisata di tiga gili. [Suara.com/ Lalu Muhammad Helmi Akbar)

SuaraBali.id - Cuaca buruk mengakibatkan sejumlah transportasi air terpaksa harus menyesuaikan jadwal dan melakukan penutupan sementara.

Seperti yang terjadi pada penyeberangan kapal-kapal cepat dari Bali ke kawasan tiga Gili (Trawangan, Air, dan Meno) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Penyebrangan ini ditutup akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan di wilayah itu.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh Faozal penutupan ini tidak hanya pada kapal-kapal cepat yang melayani Bali-Lombok tetapi juga dari Pelabuhan Bangsal di Kabupaten Lombok Utara menuju kawasan tiga gili (Trawangan, Air, dan Meno).  

Baca Juga:Bencana Hujan Dan Angin Kencang, Warga Bali Memahami Periode Sasih Kawulu

"Kalau untuk kapal cepat (fast boat) kita stop sejak kemarin," ujarnya Selasa (11/2/2025).

Soal penutupan ini belum diketahui akan dilakukan sampai kapan Karena semua itu tergantung kondisi cuaca.  

"Sampai kapan (penyeberangan) belum kita tahu, tapi mudah-mudahan ini mulai landai, besok sudah bisa berjalan," terang Faozal.

Pihaknya tetap berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan pemantauan pelayaran lintas Bali menuju kawasan tiga Gili. Begitu pun sebaliknya, karena bagaimana pun faktor keselamatan para penumpang adalah yang utama.

"Kami bersama BMKG tetap pantau terus, seperti apa perkembangannya," katanya.

Baca Juga:Hotel-hotel di Bali yang Direncanakan untuk Rapat Dinas Batal Dipesan Imbas Efisiensi Anggaran

Cuaca ekstrem juga berdampak pada lintasan penyeberangan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur ke Pelabuhan Pototano di Sumbawa Barat pulang pergi (PP) dilakukan buka tutup.

"Kemarin untuk penyeberangan Kayangan-Pototano satu hari kita lakukan buka tutup, karena kecepatan angin di atas rata-rata. Tapi sekarang sudah kembali normal," terang Faozal.

Namun demikian untuk lintasan panjang tidak berdampak, seperti Pelabuhan Lembar/Gili Mas-Pelabuhan Perak, Surabaya. Lembar/Gili Mas-Pelabuhan Jangkar, Situbondo dan Lembar-Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

"Kalau lintasan panjang tidak berdampak, masih aman dilewati," katanya.

Diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan sinyal peringatan potensi cuaca ekstrem selama sepekan di wilayah NTB akibat dampak tidak langsung dari kemunculan Bibit Siklon Tropis Invest 96S. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini