Indosat juga menghadirkan terobosan produk dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasional jaringannya seperti bekerja sama dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G dan memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi.
Transformasi berbasis AI ini didukung oleh investasi yang signifikan. Pada tahun 2024, belanja modal (Capex) Indosat mencapai Rp9,937 triliun, dengan 82,7% dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat terhadap layanan digital berbasis AI.
Sisa belanja modal dialokasikan untuk MIDI dan IT demi memperkokoh posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-Native TelCo).
"Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia," ujar Vikram Sinha.
Baca Juga:Seminggu Cuaca Buruk di Bali, Ada 69 Kejadian Bencana Dan 40 Pohon Tumbang