Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Manggarai Barat 6 Hari ke Depan

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masyarakat diminta untuk mengantisipasi dampaknya.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 30 Januari 2025 | 10:00 WIB
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Manggarai Barat 6 Hari ke Depan
Kota Labuan Bajo terpantau dari Puncak Waringin Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)

SuaraBali.id - Warga di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada enam hari yakni pada 29 Januari hingga 3 Februari 2025.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masyarakat diminta untuk mengantisipasi dampaknya.

“Dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, rusaknya bangunan dan fasilitas umum lainnya," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran, Rabu (29/1/2025).

Imbauan ini dikeluarkan mengacu pada siaran pers yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi Eltari Kupang nomor: e.B/ME.02.04/004/KKOEI/2025 pada 28 Januari 2025 terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah NTT.

Baca Juga:Waspada, Gelombang 4 Meter Ancam Perairan Bali 20-23 Januari 2025

"Cuaca ekstrem berupa hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kecamatan Komodo, Boleng, Mbeliling, Sanonggoang, Macang Pacar, Pacar, Welak, Lembor, Lembor Selatan, Kuwus Barat, Kuwus, dan Ndoso," katanya.

Oleh karena itu, nelayan, pelaku wisata, serta pengguna transportasi laut di perairan sekitar Manggarai Barat, diminta berhati-hati ketika akan terjadi hujan dan angin kencang yang dapat meningkatkan tinggi gelombang dan arus permukaan secara signifikan dari yang sudah diprakirakan.

Saat ini kondisi Labuan Bajo cerah berawan. Namun pada Kamis (30/1) diprediksi cuaca akan kembali hujan disertai angin, karena melihat dinamika atmosfer masih cukup mendukung proses konveksi.

"Kami harapkan masyarakat tetap waspada pada rentang waktu yang sudah kami sampaikan," katanya.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek mengatakan potensi cuaca ekstrem di wilayah NTT pada 28 Januari-3 Februari 2025 berada pada periode puncak musim hujan.

Baca Juga:NTB Berpotensi Hujan Lebat 11-20 Januari 2025, Ini Imbauan BMKG

Terpantau aktifnya Monsun Asia, Fenomena La Nina Lemah, Madden Julian Oscillasion (MJO), Sirkulasi Siklonik, Gelombang Atmosfir Equatorial Rossby dan Kelvin, Seruakan Dingin (Cold Surge), serta adanya daerah perlambatan kecepatan angin (Konvergensi) dan daerah pertemuan angin (Konfluensi) di sekitar wilayah NTT.

Akibat dari kondisi tersebut menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini