Turis Inggris Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Mandi Hotel Sanur

WNA Inggris, Alan (70), ditemukan tewas di kamar mandi hotel di Sanur, Bali. Diduga meninggal karena sakit, tanpa tanda kekerasan. Jenazah dievakuasi ke RS Sanglah.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 24 Januari 2025 | 09:57 WIB
Turis Inggris Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Mandi Hotel Sanur
Seorang warga negara Inggris berinisial AFMB alias Alan (70) ditemukan tewas di kamar mandi salah satu hotel di Jalan Danau Tamblingan nomor 46 Banjar Sindhu, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (22/1/2025). [Istimewa]

SuaraBali.id - Seorang warga negara Inggris berinisial AFMB alias Alan (70) ditemukan tewas di kamar mandi salah satu hotel di Jalan Danau Tamblingan nomor 46 Banjar Sindhu, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (22/1/2025).

Belum diketahui penyebab kematian korban, namun diduga karena sakit.

Saksi Ida Bagus Andika (39) menerangkan, Alan ditemukan tewas di dalam kamar mandi Hotel. Korban ditemukan tewas oleh saksi karyawan Ketut Sudana saat akan mengecek dan membersihkan kamar.

"Kamar digedor, tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar," ujar Bagus Andika dalam kesaksiannya ke polisi.

Baca Juga:Makna Mendalam 1.000 Lampion Imlek di Tabanan, Bukan Sekadar Dekorasi

Tak adanya respons dari pengunjung ini membuat pihak hotel melaporkannya ke Polsek Denpasar Selatan yang tiba beberapa menit kemudian.

Saat polisi mengintip dari ventilasi kamar mandi di belakang kamar, dan terlihat perut sampai kaki korban di lantai, namun tidak bergerak, saat dipanggil juga tidak ada jawaban.

Untuk memastikan kondisi korban, petugas terpaksa mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam. Setelah pintu terbuka, petugas mendapati korban berada di dalam kamar mandi dengan posisi di lantai, badan miring, posisi kepala mengarah barat, posisi kaki arah timur.

"Korban tidak mengenakan pakaian," ungkap sumber.

Sementara menurut keterangan karyawan I Ketut Sudana (33), korban Alan Francis check in di Hotel sejak 23 Desember 2024. Ia terus menerus memperpanjang izin tinggal. Selama menginap di Hotel korban sering mengalami batuk-batuk.

Baca Juga:Isu HMPV Bikin Resah, Pelaku Usaha Pariwisata Bali Tunggu Arahan Pemerintah

"Sesuai keterangan saksi-saksi karyawan bahwa korban selama ini sering mengalami batuk-batuk," ungkap sumber.

Berdasarkan hasil olah KP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal karena sakit karena sudah lansia.

Selain itu, di kamar hotel ditemukan lengkap barang barang milik korban dari mulai perhiasan emas, obat obatan hingga uang tunai berbentuk dollar berupa 20 Yuro 7 lembar, 10 Yuro 14 lembar, 5 Yuro 5 lembar, 1 untai kalung Emas dan uang rupiah Rp 36.000.

Kini, jenazah korban sudah dievakuasi petugas BPBD Kota Denpasar menuju ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini