SuaraBali.id - Kecelakaan bus akibat rem blong menimbulkan korban terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) kemarin. Bus tersebut juga saat itu membawa rombongan siswa SMK TI Global Badung, Bali yang tengah menjalani study tour.
Menanggapi peristiwa yang dialami siswanya, Kepala SMK TI Global Badung, I Made Indra Arimbawa mengonfirmasi jika saat ini keadaan guru dan siswa yang menjadi penumpang bus tersebut sehat.
Namun demikian, kondisi psikis mereka disebut masih terguncang akibat peristiwa itu.
Diketahui, ada 39 siswa dan 1 guru pendamping yang menjadi penumpang dalam bus dengan nopol DK 7942 GB tersebut.
Baca Juga:Turis India Jatuh Setelah Terpeleset di Bukit Cinta Ubud
“Untuk sementara kondisi anak-anak dan guru pendamping astungkara semua sehat secara fisik walaupun mungkin secara psikis masih terguncang,” ujar Aribawa pada Kamis (9/1/2025).
Sementara, dia juga menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan study tour, pihaknya sudah memastikan kelayakan bus dengan pengecekan uji kelayakan kendaraan. Termasuk juga dengan pengecekan izin dan kesehatan dari sopir bus tersebut.
“Pengecekan dari kelayakan bus dan pengemudi bus seperti KIR, SIM, kesahatan dan lain-lain yang sudah dicek lebih awal,” tuturnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.15 WIB saat bus pariwisata itu mengalami rem blong saat melintas di Jalan Raya Beji. Jalan tersebut dijelaskan merupakan turunan sehingga sopir tidak mampu menahan laju bus sebelum menabrak beberapa kendaraan.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 4 orang korban tewas yang satu di antaranya merupakan balita. Sementara, setidaknya ada 10 korban luka yang tercatat.
Baca Juga:Ini Kata Teco Setelah Tahu Shin Tae yong Dipecat Oleh PSSI
“Kami dari pihak sekolah ikut berbelasungkawa sedalam dalamnya atas korban yang timbul dalam kejadian yang kami tidak harapkan terjadi,” pungkas Aribawa.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
