Ditinggal Nonton Bola Oleh Pemiliknya, Rumah di Jembrana Roboh

Kejadian ini terjadi pada pukul 20.30 WITA, di dekat lapangan Banjar

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 14 Desember 2024 | 09:24 WIB
Ditinggal Nonton Bola Oleh Pemiliknya, Rumah di Jembrana Roboh
Rumah warga di Desa Yehembang Kangin, Jembrana roboh akibat terjangan angin kencang pada Kamis malam (12/12/2024). [Istimewa]

SuaraBali.id - Nasib apes dialami seorang warga di Desa Yehembang Kangin, Jembrana. Hal ini karena rumahnya roboh akibat terjangan angin kencang pada Kamis malam (12/12/2024).

Untungnya si pemilik rumah selamat lantaran sedang menonton pertandingan sepak bola di depan rumahnya saat kejadian berlangsung.

Menurut Perbekel Desa Yehembang Kangin, I Gede Suardika, rumah dalam kondisi kosong karena pemilik sedang menonton bola bersama kerabat.

"Pada saat kejadian, hujan lebat disertai angin kencang. Rumah dalam keadaan kosong karena korban sedang di luar menonton bola," jelas Suardika, Jumat (13/12/2024) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga:Tertinggi di Bali, UMK Badung Jadi 3,5 Juta

Kejadian ini terjadi pada pukul 20.30 WITA, di dekat lapangan Banjar Tibu Sambi. Lokasi ini sebelumnya sempat terdampak banjir. Akibat kejadian ini, pemilik rumah terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya yang berada di sebelah rumah yang roboh.

"Saat ini, korban mengungsi sementara di rumah orang tuanya. Kami sudah berupaya memberikan penanganan darurat," ungkapnya.

Warga desa bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana pun membantu pembersihan puing-puing rumah yang roboh.

"Hari ini kami melakukan pembersihan dengan bantuan BPBD Jembrana dan juga telah mengajukan proposal bantuan untuk rumah korban kepada Pj Gubernur Bali," ujarnya.

Selain itu, pemerintah desa telah menyalurkan bantuan kebutuhan dasar kepada keluarga korban.

Baca Juga:Wisatawan Diarahkan Jelajahi Bali Utara, Timur, dan Barat Untuk Urai Kemacetan Saat Nataru

"Evakuasi sudah kami lakukan sejak malam, dan pagi ini dilanjutkan bersama BPBD," tambahnya.

Pemerintah desa berharap bantuan segera terealisasi agar korban dapat kembali memiliki tempat tinggal yang layak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini