Setelah Kejadian di Monkey Forest, Alas Pala Sangeh Berlakukan Buka Tutup Saat Cuaca Buruk

Adapun sistem buka tutup ini mengantisipasi adanya cuaca ekstrem belakangan ini.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 13 Desember 2024 | 22:01 WIB
Setelah Kejadian di Monkey Forest, Alas Pala Sangeh Berlakukan Buka Tutup Saat Cuaca Buruk
Sangeh, Bali. [Envato]

SuaraBali.id - Setelah adanya kejadian tragis di Monkey Forest, Ubud, Bali yang menewaskan dua wisatawan asing, kini objek wisata lainnya juga melakukan langkah antisipasi saat cuaca buruk.

Salah satunya adalah objek wisata Alas Pala Sangeh di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Pengelola memberlakukan sistem buka tutup jika sewaktu-waktu terjadi cuaca kurang bersahabat.

"Objek akan kami tutup kalau sewaktu-waktu terjadi hujan angin kencang. Sifatnya buka-tutup sementara kalau hujan deras," ujar Ketua Pengelola Alas Pala Sangeh, Ida Bagus Gede Pujawan, Jumat (13/12/2024) sebagaimana diwartakan beritabali.com- jaringan suara.com.

Baca Juga:Tertinggi di Bali, UMK Badung Jadi 3,5 Juta

Adapun sistem buka tutup ini mengantisipasi adanya cuaca ekstrem belakangan ini agar tidak membahayakan wisatawan.

Upaya ini dilakukan secara ketat mulai mengimbau para pemandu turis maupun petugas objek agar selalu memerhatikan situasi sekitar selama keliling di kawasan hutan.

Hal ini pun dirasa penting berkaca dari kejadian pohon tumbang menimpa pengunjung asing di Objek Wisata Monkey Forest Ubud, Gianyar, beberapa hari lalu.

"Kami sadar kejadian tak terduga itu pasti ada di mana-mana. Nah inilah yang kami perhatikan, tetap waspada. Kami sudah dapat arahan dari kepolisian untuk jamin keamanan. Kewajiban wisatawan harus nyaman," paparnya.

Pujawan mengatakan, kunjungan ke objek wisata Sangeh masih ramai. Menurutnya turis asing dari berbagai negara masih berminat menikmati asrinya kawasan hutan Alas Pala dengan koloni monyetnya yang tidak terlalu galak.

Baca Juga:Wisatawan Diarahkan Jelajahi Bali Utara, Timur, dan Barat Untuk Urai Kemacetan Saat Nataru

"Dalam beberapa hari ini syukur masih ramai. Kami akan terus pantau selama cuaca sekarang ini," tutup Pujawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini