Keluarga Kim Hyeon Korban Pohon Tumbang di Monkey Forest Minta Jenazah Dikremasi di Bali

Keluarga Kim Hyoeun, korban pohon tumbang di Monkey Forest Ubud, minta jenazah dikremasi di Bali. Abu kremasi akan dibawa pulang ke Korsel. Asuransi diurus setelah kremasi.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 13 Desember 2024 | 12:37 WIB
Keluarga Kim Hyeon Korban Pohon Tumbang di Monkey Forest Minta Jenazah Dikremasi di Bali
Seorang pekerja memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin pascapohon tumbang yang menimpa sejumlah wisatawan di area objek wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (11/12/2024). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa]

SuaraBali.id - Keluarga Kim Hyoeun yang menjadi korban tewas tertimpa pohon di Monkey Forest Ubud, Selasa (10/12/2024) lalu bertemu dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar. Pihak keluarga korban meminta agar jenazah Kim Hyoeun dikremasi di Bali.

Dalam pertemuan yang diadakan di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali itu, sebanyak lima orang keluarga Kim mendatangi lokasi. Hasil pertemuan tersebut, mereka meminta agar jenazah Kim dikremasi di Bali. Kemudian, abu kremasi korban akan mereka bawa saat pulang ke Korea Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, I Wayan Gede Sedana Putra akan memfasilitasi permintaan keluarga korban tersebut. Pihaknya bersama pihak Monkey Forest sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak krematorium untuk menyiapkan proses tersebut.

“Pihak korban meminta kremasi sore ini. Kemudian setelah kremasi mereka akan pulang ke Korea Selatan dengan membawa abunya,” ujar Sedana saat ditemui usai pertemuan tersebut, Jumat (13/12/2024).

Baca Juga:Breaking News, Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud, Wisatawan Korsel dan Prancis Tewas

Kemudian, terkait biaya asuransi atas kecelakaan korban, Sedana menyebut akan diproses setelah upacara kremasi selesai.

“Terkait hal-hal asuransi, tunjangan, dan sebagainya itu sudah kita sepakati dan akan kita jalankan nanti setelah proses ini selesai,” imbuhnya.

Sementara, General Manager Monkey Forest Ubud, Anak Agung Bagus Bhaskara yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan komitmen pihaknya untuk berusaha memberikan fasilitas yang sebaik mungkin bagi keluarga korban yang berduka.

Dia juga berencana untuk merancang langkah yang baru bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar untuk mencegah kejadian yang sama kembali terulang.

“Iya walaupun dengan keterbatasan kami, kami akan berusaha memberikan yang sebaik-baiknya,” tutur Bhaskara.

Baca Juga:Nicholas Saputra Buka Kafe di Ubud, Seperti Ini Isinya

“Ke depannya kita akan melakukan langkah-langkah yg lebih pelan-pelan lagi, terencana dgn Kadispar,” imbuh dia.

Kim Hyoeun adalah salah satu dari dua korban yang tewas usai tertimpa pohon di Monkey Forest Ubud. Korban lainnya adalah seorang Warga Negara Perancis bernama Funny Justine Christine.

Tumbangnya pohon di objek wisata tersebut terjadi di tengah cuaca hujan dan angin kencang yang ada di lokasi. Selain dua korban tewas, ada empat korban luka akibat kejadian tersebut.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini