Dua Wisman Tewas Jelang Libur Nataru, Monkey Forest Tak Bisa Dipastikan Kapan Dibuka Lagi

Pemayun juga tidak dapat memprediksi apakah Monkey Forest akan dapat dibuka menjelang momen libur nataru yang sudah dekat.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 11 Desember 2024 | 19:35 WIB
Dua Wisman Tewas Jelang Libur Nataru, Monkey Forest Tak Bisa Dipastikan Kapan Dibuka Lagi
Sekuriti berjaga di depan pintu masuk objek wisata Monkey Forest pasca terjadinya pohon tumbang yang menimpa sejumlah wisatawan di Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (11/12/2024). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa]

SuaraBali.id - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengingatkan pengelola objek wisata di Bali buntut dari insiden pohon tumbang yang menewaskan dua orang wisatawan di Monkey Forest Ubud, Selasa (10/12/2024) kemarin.

Secara spesifik, menjelang momen libur natal dan tahun baru (nataru) ini dia mengingatkan pemangku pariwisata agar menjaga keamanan dan kebersihan bagi wisatawan yang berkunjung. Terlebih, di tengah kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan di Bali.

“Tentu kami sebelumnya sudah mengingatkan teman-teman Kadis Pariwisata se-Bali termasuk stakeholder pariwisata,” ujar Pemayun pada Rabu (10/12/2024).

“Satu, dari sisi keamanan, sarana prasarana. Kedua, kebersihannya sehingga semua itu bisa nyaman,” imbuhnya.

Baca Juga:Perairan Selatan Bali Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter

Dengan cuaca buruk yang juga menjadi penyebab peristiwa kemarin, dia juga meminta para pengelola objek wisata agar menyampaikan kondisi cuaca kepada para wisatawan untuk menjamin keamanan. Dia juga meminta agar pengelola menyiapkan sarana dasar seperti payung atau jas hujan untuk digunakan wisatawan.

“Para pengelola atau usaha-usaha pariwisata sampaikan bahwa ini kondisinya berdasarkan BMKG, cuacanya begini, misalkan hujan yang sederhana, siapin payung atau jas hujan,” tutur dia.

Atas kejadian tersebut, dia juga mengonfirmasi jika objek wisata Monkey Forest ditutup sampai dinyatakan siap untuk dibuka kembali. Selama ditutup, dia menyebut juga masih ada pendalaman dari pihak terkait soal peristiwa yang terjadi kemarin.

Pemayun juga tidak dapat memprediksi apakah Monkey Forest akan dapat dibuka menjelang momen libur nataru yang sudah dekat.

“Ini detail masih didalami ya, menutup sementara Monkey Forest sampai dinyatakan siap dan layak dikunjungi kembali,” pungkas dia.

Baca Juga:Bali Diprediksi Diserbu Turis, Okupansi Hotel Tembus 100% Saat Nataru

Menjelang libur nataru, Pemayun memprediksi turis yang datang ke Bali meningkat sekitar 20 persen atau mencapai 30-40 ribu wisatawan sehari.

Dari jumlah tersebut, jumlah wisatawan asing yang datang diperkirakan mencapai lebih dari 20 ribu.

Sementara, insiden pohon tumbang yang terjadi di Monkey Forest Ubud kemarin menyebabkan dua orang wisatawan asing tewas. Selain itu, 4 orang korban lainnya mengalami luka-luka.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini