Arfah mengungkapkan jumlah penumpang yang diangkut itu meningkat signifikan dibandingkan rata-rata normal sekitar 200 orang dari kapasitas angkut mencapai 1.000 orang.
Kapal Pelni mencapai salah satu alternatif ketika Bandara Komodo sempat tutup, khususnya para wisatawan asing yang akan melanjutkan perjalanan dari Bali.
Pada Kamis (14/11) total pembatalan jadwal dari maskapai ada 11 penerbangan domestik dan 41 penerbangan internasional. (ANTARA)
Baca Juga:Maskapai Asal Australia Diprediksi Belum Berani Terbang ke Bali Meski Dampak Erupsi Menurun