3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Menurut PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara El Tari Kupang hari ini ada 3 maskapai melakukan pembatalan terbang

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 08 November 2024 | 16:14 WIB
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Ilustrasi Bandara El Tari Kupang. [Telisik.id/Ist]

SuaraBali.id - Sejumlah maskapai kembali membatalkan penerbangannya dari Kupang ke sejumlah Bandara di NTT akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.

Menurut PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara El Tari Kupang hari ini ada 3 maskapai melakukan pembatalan terbang

“Hari ini ada maskapai yang batal terbang, ada tiga rute,” kata PGS. Legal, Compliance & Stakeholder Relation Department Head I Gusti Ngurah Yudi Saputra, Jumat (8/11/2024).

Pembatalan ini sebagai dampak adanya erupsi gunung Lewotobi laki-laki bagi penerbangan di NTT yang saat ini masih terus terjadi.

Baca Juga:Delapan Desa Rusak Parah Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Evakuasi Terus Dilakukan

Sejumlah maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan itu antara lain Susi Air, Wings Air dan terakhir maskapai penerbangan Nam Air.

Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI266 seharusnya terbang pada pukul 07.30 WITA dengan tujuan Rote dan nomor penerbangan SI250 jadwal penerbangan 09.15 WITA tujuan Sabu, namun terpaksa dibatalkan.

Kemudian untuk pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW1831 dengan jadwal penerbangan jam 07.00 WITA tujuan Ende dan nomor penerbangan IW1957 jadwal jam 11.25 WITA tujuan Ende.

Terakhir adalah pesawat Nam Air dengan nomor penerbangan IN631 dengan jadwal penerbangan 10:45 WITA tujuan Tambolaka. Kabupaten Sumba Barat.

Dampak dari tidak adanya penerbangan yang menuju ke sejumlah rute tersebut juga berdampak pada penerbangan kedatangan ke bandara El Tari Kupang.

Baca Juga:Suster Nikoline Meninggal Terbakar Setelah Batu Api Gunung Lewotobi Menghempas Kamarnya

Lewotobi Laki-laki hingga siang ini masih terus erupsi. Terakhir pada pukul 14.35 WITA erupsi dengan ketinggian 8.000 meter di. puncak gunung tersebut. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini